Seleb.WahanaNews.co | Presenter Angie Ang memberikan penjelasan terkait isu bahwa pembalap MotoGP Marc Marquez memberikan kunci kamar kepadanya. Hal itu disampaikan usai Marquez memberikan gantungan kunci kepada Angie.
Isu pemberian kunci kamar dari Marquez tersebut ternyata menyulut reaksi negatif dari netizen. Namun, Angie mengatakan hal tersebut tidak mungkin dilakukan.
Baca Juga:
Mike Trimby Dinobatkan sebagai Legenda MotoGP di Hall of Fame Silverstone
"Ada yang bilang itu kunci kamar. Kalau kalian mikir itu kunci kamar, ya, itu sangat tidak mungkin," kata Angie dikutip dari YouTube MOTOGP TRANS7 OFFICIAL, Senin (21/3).
Marquez tidak mungkin memberikan kunci kamar kepada Angie karena para pembalap MotoGP menerapkan sistem travel bubble. Sistem tersebut membuat para pembalap langsung dipisahkan dari masyarakat ketika mendarat di Indonesia.
Selain itu, para pembalap dan ofisial hanya diperbolehkan pulang-pergi dari hotel ke sirkuit dan berlaku sebaliknya.
Baca Juga:
Jorge Martin Dominasi Seri MotoGP Portugal 2024 dengan Kemenangan Telak
"Apalagi mereka itu pakai sistem travel bubble. Hotel mereka itu enggak boleh di masukin orang lain," kata Angie.
"Itu ketat banget, dari jauh [sudah] dibarikade," lanjut presenter berusia 28 tahun itu.
Ternyata, ada peristiwa yang membuat Angie bisa menerima hadiah dari Marquez. Angie pernah diminta pembalap asal Spanyol itu untuk dibuatkan nasi goreng yang ternyata merupakan masakan Indonesia favorit Marquez.
"Gara-gara nasi goreng. Kalau kalian cari berita soal Marc Marquez suka nasi goreng, itu pasti keluar beritanya," kata Angie.
"Jadi in return aku dikasih merchandise. Bayarnya pakai merchandise," sambungnya.
Marc Marquez menjadi salah satu pembalap yang hadir di MotoGP Mandalika. Sayangnya, ia tidak ikut berkompetisi karena mengalami kecelakaan hebat saat pemanasan MotoGP Mandalika, Minggu (20/3).
Marquez mengalami highside di tikungan 7. Insiden itu membuat the Baby Alien batal tampil di seri kedua MotoGP musim ini.
"Saya baik-baik saja setelah kecelakaan yang saya alami pagi ini. Sebagai tindakan pencegahan, dan tidak mengambil risiko kami memutuskan tidak balapan di #GP Indonesia," ucap Marquez seperti dikutip dari akun Instagram miliknya.
Marquez diketahui mengalami gegar otak ringan akibat kecelakaan yang ia alami. Pembalap asal Spanyol itu pun sempat dibawa ke rumah sakit rujukan di Mataram, Nusa Tenggara Barat, untuk mendapatkan observasi lebih lanjut dan penanganan medis.[zbr]