Seleb.WahanaNews.co | Konten wawancara podcast Deddy Corbuzier bersama Ragil Mahardika kabarnya berimbas kepada akun media sosial mantan mentalis ini.
Sejak ramai dibahas karena mengundang Ragil Mahardika dan pasangan sejenisnya menjadi bintang tamu podcast, Deddy Corbuzier disebut-sebut kehilangan pengikut atau followers di Youtube dan Instagram. Kabarnya, jutaan followers meng-unfollow akun Instagram bapak satu anak ini.
Baca Juga:
KPI Minta Televisi Selektif Pilih Tema Program dari Konten Viral
Dari situs Socialblade, Rabu (11/5/2022), akun Instagram Deddy Corbuzier ternyata hanya ditinggal oleh 56 ribu followers-nya.
Angka ini merupakan total dari tiga hari sejak podcast dengan bintang tamu Ragil Mahardika dan Frederick Vollert tayang di kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Sebagaimana didapat dari Socialblade, akun Instagram Deddy Corbuzier mulai ditinggal 4,563 followers-nya pada Minggu 8 Juni 2022.
Baca Juga:
Ini Jumlah Gaji Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier
Pada hari berikutnya, Senin 9 Mei 2022, ada sekitar 22,738 follower yang meninggalkan akun IG pria yang identik dengan kepala pelontos tersebut.
Akun Instagram duda Kalina Oktarani ini kembali ditinggal oleh 28,802 follower pada Selasa 10 Mei 2022.
Jika ditotal selama tiga hari, maka akun Instagram Deddy Corbuzier hanya ditinggal oleh 56,103 pengikut bukan 8 juta followers seperti dikabarkan.
Sebelumnya, Deddy Corbuzier menjadi sorotan warganet karena mengundang Ragil Mahardika dan pasangan sesama jenisnya, Fred, di acara 'Deddy Corbuzier Podcast' di YouTube.
Deddy mengundang keduanya beberapa hari lalu dengan judul 'Tutorial Jadi G4y di Indo!! Pindah ke Jerman Ragil dan Fred'.
Konten ini kemudian menuai protes dari warganet yang tidak setuju dengan tema podcast tersebut.
Kebanyakan dari mereka menilai konten podcast itu sebagai tema yang tak pantas ditayangkan di Indonesia yang memiliki norma-norma agama dan sosial yang kental dengan norma ketimuran.
Senin (9/5/2022), tagar Unsubscribe Podcast Corbuzier (#UnsubscribePodcastCorbuzier) menjadi trending topic di Twitter Indonesia dengan lebih dari 12 ribu tweets.
"Homo seksual, lesbian, bukanlah suatu takdir bagi seseorang, melainkan hanyalah penyakit yang harus diobati. Hilangkan sifat gampang kagum terhadap sesuatu yang merusak," tulis seorang warganet.[zbr]