WahanaNews-Persona | Pidato Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyonon (AHY) mengajak seluruh kadernya untuk menatap Pemilu 2024.
Dia meminta para kadernya bertindak seperti kuda hitam yang tak diperhitungkan tapi memenangkan pertandingan.
Baca Juga:
Kementerian PU Komitmen Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur Demi Kesejahteraan Rakyat
"Jangan merasa diri hebat. Lebih baik kita menjadi kuda hitam yang tidak diperhitungkan, tapi menang," kata AHY di depan ratusan anggota DPRD Partai Demokrat dari sejumlah provinsi dan kabupaten/kota, kemarin malam di Jakarta.
AHY menyampaikan hal tersebut saat bimtek bersama ratusan anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota di Jakarta. Lebih lanjut, AHY meminta kadernya juga seperti kuda perang, bisa berlari kencang tapi tahu kapan harus melambat.
"Kuda perang adalah kuda yang bisa berlari kencang, tapi punya inisiatif kapan harus melambat, berhenti atau bahkan berbelok untuk mencapai kemenangan. Jadi jangan asal lari kencang tanpa henti atau baru bergerak jika diperintah," katanya.
Baca Juga:
Terapkan Environmental Remediation, Upaya Kementerian PU Atasi Penurunan Tanah di DKI Jakarta
Kemudian, AHY menyebut agar jajarannya tidak berpatok pada survei meski belakangan elektabilitas Demokrat naik. Dia meminta agar jajarannya, terlebih para anggota dewan lebih bekerja keras untuk turun ke lapangan membantu rakyat.
"Survei adalah kompas atau barometer, tapi untuk menang, tidak cukup hanya survei. Para anggota Dewan sekalian harus kerja keras turun ke lapangan, bantu rakyat dan tunjukkan identitas nasionalis-religius kita sebagai jati diri Demokrat," ujar AHY.
"Mari kita satukan visi, misi dan energi untuk memenangkan Pemilu tahun 2024, Pilpres dan Pileg harus kita baca dalam satu tarikan nafas yang sama. Insyaallah saat kita menangkan Pilpres dan Pileg, Pilkada akan kita menangkan," kata AHY. [As]