WahanaNews-Persona | Kalangan lanjut usia (lansia) mendominasi angkat kematian pasien Omicron di Indonesia.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo di kanal Youtube Sekretariat Presiden yang disiarkan Jumat (18/2).
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
Jumlah lansia yang wafat mencapai 69 persen dari total kematian akibat omicron.
Jokowi lantas memerintahkan anak buahnya untuk mengebut vaksinasi Covid-19 dosis kedua dan ketiga bagi lansia. Menurut Jokowi, vaksinasi lansia di sejumlah daerah masih di bawah 60 persen.
"Agar didahulukan yang lansia. Penting sekali karena dari data terakhir yang saya terima 69 persen yang meninggal karena Omicron adalah lansia," kata Jokowi, Jumat (18/2).
Jokowi menyampaikan kasus kematian pasien Covid-19 varian Omicron juga didominasi orang-orang yang belum menerima vaksin. Oleh karena itu, ia memerintahkan anak buahnya untuk mengajak masyarakat ikut vaksinasi.
Baca Juga:
Pertemuan Hangat Presiden Prabowo dan Presiden ke-7 RI di Kota Surakarta
Mantan Wali Kota Solo itu percaya vaksin jadi kunci mengatasi lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron. Dia pun yakin kepatuhan masyarakat memakai masker akan mengurangi potensi penularan virus Corona varian baru itu.
"Jadi, varian Omicron ini bisa kita kendalikan kalau dua hal penting ini kita lakukan, yang pertama percepatan vaksinasi, yang kedua protokol kesehatan. Hanya itu saja sudah," tutur Jokowi.
Sebelumnya, Indonesia mengalami lonjakan kasus Covid-19 sejak varian Omicron ditemukan di Jakarta pada 16 Desember 2021. Kasus aktif Covid-19 mencapai 469.868 kasus pada Kamis (17/2).
Penambahan kasus harian pun terus meningkat. Kemarin, jumlah kasus baru dalam sehari mencapai 63.956 kasus.
Lonjakan kasus juga dibarengi peningkatan jumlah kematian pasien Covid-19. Sebanyak 206 orang meninggal dunia kemarin. Total kematian pasien Covid-19 di Indonesia sejak pandemi melanda menembus angka 145.828 orang. [as/bay]