Persona.WahanaNews.co | Penyakit skoliosis yang biasanya ditandai dengan lengkungan pada tulang memang bisa dialami siapa saja. Baru-baru sebuah video viral tentang wanita kena skoliosis 44 derajat.
Pemilik akun TikTok @Tanti Sri Haryati itu mengaku dokter mendiagnosis dirinya mengalami skoliosis 44 derajat pada 2018 silam. Untuk itu, dia pun harus menjalani operasi tanam pen titanium sesuai anjuran dokter.
Baca Juga:
Soal Polisi Tangkap Istri yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali Buka Suara
Setelah menjalani perawatan dan operasi tanam pen, skoliosis 44 derajat yang dialami pun membaik. Bahkan kini Tanti sudah bisa berkegiatan di pusat kebugaran hingga angkat beban.
Apa itu skoliosis dan benarkah penyakit yang konon bisa bikin penderitanya lumpuh ini bisa disembuhkan?
Menukil Mayo Clinic, skoliosis merupakan kondisi saat tulang belakang melengkung ke samping. Penyakit ini paling sering ditemukan pada remaja dan penyebabnya belum diketahui secara pasti.
Baca Juga:
Video Viral di Medsos Terkait Pembebasan Anggota KKB adalah Hoaks, Kapolres Puncak Jaya akan Jerat Pelakunya UU ITE
Sebagian besar kasus skoliosis bersifat ringan. Tetapi beberapa lekukan bisa mengalami perburukan saat anak-anak tumbuh, bahkan bisa menyebabkan kelumpuhan.
Selain itu, kurva tulang belakang yang sangat parah juga dapat mengurangi jumlah ruang di dalam dada, sehingga mempersulit paru-paru untuk berfungsi dengan baik.
Gejala skoliosis
Gejala penyakit pada video viral wanita kena skoliosis 44 derajat ini sebenarnya bisa dilihat secara fisik. Namun, gejala ini hanya bisa dilihat saat penyakit mengalami perburukan.
Namun, Anda juga bisa memeriksanya melalui beberapa tanda awal yang muncul sebagai berikut:
- bahu tidak rata;
- satu tulang belikat tampak lebih menonjol dari yang lain;
- pinggang tidak rata;
- satu pinggul lebih tinggi dari yang lain;
- satu sisi tulang rusuk menjorok ke depan;
- satu sisi punggung tampak menonjol saat membungkuk.
Penyebab dan komplikasi
Hingga saat ini, belum diketahui apa penyebab paling spesifik seseorang mengalami penyakit ini. Tapi, ada beberapa pendapat bahwa faktor keturunan bisa jadi salah satu penyebabnya.
Meskipun bisa disembuhkan, pada beberapa kasus, penyakit ini juga bisa menyebabkan penderitanya mengalami kelumpuhan.
Selain itu, ada beberapa risiko lain yang bisa dialami jika skoliosis tidak segera ditangani, yakni sebagai berikut.
1. Masalah pernapasan
Pada skoliosis yang parah, tulang rusuk dapat menekan paru-paru dan membuatnya lebih sulit untuk bernapas.
2. Masalah punggung
Orang yang menderita skoliosis saat anak-anak lebih mungkin mengalami nyeri punggung kronis saat dewasa, terutama jika lekukan abnormal cukup besar dan tidak diobati.
3. Merusak penampilan
Saat memburuk, skoliosis dapat menyebabkan perubahan yang lebih nyata. Misalnya menyebabkan pinggul dan bahu tidak rata, tulang rusuk yang menonjol, dan pergeseran pinggang serta badan ke samping.
Individu dengan skoliosis sering menjadi sadar diri tentang penampilan mereka.
Demikian penjelasan mengenai penyakit pada video viral wanita kena skoliosis 44 derajat. Segera lakukan pemeriksaan jika mengalami gejala.[afs]