WahanaNews-Persona | Kepemimpinan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dinilai banyak menghadirkan beragam kemaslahatan.
Sehingga mampu meredam konflik politik antar golongan di masyarakat.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fisip Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Budi Suryadi, saat menjadi pembicara dalam Seminar Indonesia Maju bertema Stabilitas Politik Dua Periode Pemerintahan Jokowi di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Menurut Budi, hingga saat ini gaya kepemimpinan Jokowi berhasil menciptakan suasana politik yang saling berimbang, antara pemangku kebijakan dengan kepentingan masyarakat.
Kondisi tersebut, menurut Budi, berbeda drastis dengan era kepemimpinan sebelumnya.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Terutama pada masa Orde Baru kepresidenan Soeharto, yang kental dengan aroma kekuasaan absolut oleh pemerintah.
"Politik sekarang di Presiden Jokowi itu imbang tidak seperti yang saya rasakan pada Orde Baru. Sehingga terus bergulir," ujar Budi di Banjarmasin, Kalsel, Kamis (3/3/2022).
Budi menambahkan, di era sekarang ini, begitu jelas terlihat bahwa pemerintah sangat menghargai suara dari civil society.