WahanaNews-Persona| Presiden Joko Widodo mengungkapkan, diperkirakan terdapat 23 juta mobil dan 17 juta motor yang bakal digunakan para pemudik.
Oleh karenanya kondisi jalan yang dilalui arus mudik diprediksi akan macet parah.
Baca Juga:
PELNI Catat Jumlah Penumpang Mudik Lebaran 2025 Melebihi Tahun Sebelumnya
"Dari survei Kementerian Perhubungan didapatkan hasil bahwa akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh para pemudik, ini adalah jumlah yang sangat besar, dan diperkirakan akan terjadi kemacetan parah," ujar Jokowi dalam keterangan video yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/4/2022).
"Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada 28, 29 dan 30 April 2022," tegasnya.
Pemerintah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas melalui sejumlah langkah.
Baca Juga:
Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Beri Pesan dan Tips Mudik Lebaran
Yakni aturan ganjil genap, pemberlakuan satu arah (one way) dan larangan truk masuk jalan tol.
"Untuk itu, saya mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal, tentu saja menyesuaikan dengan jadwal libur dari tempat bekerja," tutur Jokowi.
"Jangan lupa tetap mematuhi protokol kesehatan, utamanya memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak," tambahnya. [As]