WahanaNews-Persona | Sebelum melepas Parade para pembalap MotoGP, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat membuka pembicaraan dengan para pembalap, Rabu (16/3) pagi.
Jokowi menyampaikan kepada para pembalap MotoGP bahwa dia juga hobi mengendarai sepeda motor.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Sambil memamerkan sepeda motor custom Kawasaki W175 miliknya, Jokowi bercerita motor tersebut digunakan saat berkunjung ke daerah.
Jokowi menyebut ia beberapa kali menemui rakyat dengan menunggangi motor itu.
"Sama seperti Anda semua, saya juga suka mengendarai motor. Walaupun motor saya tidak sekeren milik kalian, tapi memiliki sejarah tersendiri. Saya sering mengendarai motor ini untuk mengunjungi daerah, bertemu masyarakat, mendengarkan aspirasi masyarakat," kata Jokowi kepada pembalap MotoGP dikutip dari keterangan tertulis Sekretariat Presiden.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Jokowi juga mengatakan ia memakai motor tersebut untuk meninjau pembangunan infrastruktur.
Dia juga pernah menjajal Sirkuit Internasional Mandalika dengan sepeda motor itu.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan sudah saatnya MotoGP digelar di Indonesia. Pasalnya Indonesia memiliki penggemar sepeda motor yang sangat banyak.
"Tadi saya sampaikan Indonesia memiliki 122 juta sepeda motor. Jadi saya sampaikan kepada mereka bahwa fansnya itu banyak sekali di sini," kata Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo itu berkata Mandalika telah siap menyambut gelaran akbar MotoGP 2022.
Dia berharap para pembalap mendapatkan hasil terbaik pada balapan akhir pekan ini.
"Kita tahu juga bahwa target tiket yang kita berikan 60 ribu alhamdulillah sudah terjual. Saya harapkan ini menjadi sebuah brand baru negara kita. Indonesia telah memiliki sirkuit MotoGP yang tidak kalah dengan negara lain. Kita bertemu saja di Mandalika," ujar Jokowi.
Jokowi juga menyampaikan alasan tidak ikut mengendarai sepeda motor bersama para pembalap.
Faktor keamanan menjadi penyebab Jokowi memilih tetap berada di Istana Kepresidenan setelah menggelar seremoni parade MotoGP.
"Saya tidak ikut naik motor karena tidak dibolehkan dari sisi keamanan. Tadi saya juga lemas," ucapnya.
Sebanyak 20 pembalap motor kelas dunia tercatat bergabung mengikuti parade penyambutan MotoGP Mandalika 2022.
MotoGP Mandalika yang berlangsung selama tiga hari dari 18-20 Maret 2022, merupakan bukti kembalinya Indonesia sebagai salah satu tuan rumah balapan Grand Prix. [As/bay]