WahanaNews-Persona | Dalam arus mudik lebaran tahun 2022 ini, jutaan kendaraan diperkirakan akan memadati jalanan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memperkirakkan lebih dari 90 juta orang melakukan mudik lebaran pada tahun ini.
Baca Juga:
Luhut Bongkar Strategi Penting Pemerintah Hadapi Pandemi di Hadapan Kabinet Merah Putih
Menurutnya antusias masyarakat dalam menyambut Ramadan akan mendorong sejumlah kenaikan volume kendaraan di sejumlah ruas jalan menyambut puncak mudik. Bahkan ia memproyeksikan jalur darat akan padat merayap.
“Kemarin kita sudah exercise (mudik), udara enggak ada masalah, laut tidak ada masalah, kereta api tidak ada masalah, darat (kemungkinan ada masalah). (Jalur) darat ini dari hasil simulasi kemarin, itu bisa lebih padat bahkan stuck karena banyak orang yang mau mudik," Kata Menko Luhut, di kutip Kamis (14/4/2022).
Luhut mengatakan pemerintah telah melakukan sejumlah antisipasi kepadatan di jalur darat dengan menganjurkan pemudik untuk melintasi jalur alternatif arah selatan Jawa.
Baca Juga:
Penasaran? Simak, Ini Tugas Dewan Ekonomi Nasional yang Dipimpin Luhut
“Kita beruntung ada jalan tol. Kalau enggak ada jalan tol dan enggak diperbaiki, kita enggak tahu apa yang terjadi. Kita kemarin rapat, siapin bensin, minyak, kesehatan, semua segala macam dan tetek bengeknya itu kita siapin untuk menghadapi mudik," sambungnya.
Oleh karena itu, dia menganjurkan ambil jalan selatan untuk melakukan perjalanan mudik melalui Transportasi jalur darat.
“Sekarang sudah baik jalannya. Jadi sambil piknik, bisa mengurangi kepadatan jalur tengah dan utara," ujar Luhut.
Luhut memprediksi, jumlah pemudik tahun ini bisa mencapai 90 juta. Hal ini dikarenakan tahun ini pemerintah telah membalj mengizinkan masyarakat untuk mudik, pasca 2 tahun pandemi Covid-19 dilarang. [As]