Oto.WahanaNews.co | Mobil nasional Vietnam, VinFast akan membangun pabrik senilai USD2 miliar atau setara Rp28,6 triliun di North Carolina.
Pembangunan pabrik itu merupakan komitmen VinFast pada Amerika Serikat yakni tidak hanya menjual mobil tapi juga ikut memproduksi.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
Disebutkan Tech Crunch pabrik itu nantinya akan berdiri di lahan seluas 800 hektare untuk tahap pertama. Direncanakan fase pertama pabrik tersebut akan selesai pada Juli 2024 dengan jumlah kapasitas produksi mencapai 150.000 unit per tahun.
"Memiliki pabrik di tempat kami berjualan akan membantu kami mengelola rantai pasokan, mempertahankan dan menstabilkan harga mobil sertai memangkas waktu distribusi. Pabrik itu akan membuat seluruh mobil listrik buatan kami semakin mudah didapatkan kustomer," ujar Le Thi Thu Thuy, CEO VinFast.
Direncanakan di pabrik itu VinFast akan memproduksi dua mobil listrik baru serta bus listrik. Tidak hanya itu, masih di pabrik yang sama, mereka juga akan membuat komponen atau sparepart yang dibutuhkan serta baterai buat mobil listrik buatan VinFast.
Baca Juga:
Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
Di Amerika Serikat, VinFast memang telah menjual dua mobil listrik yakni VinFast VF 9 dan VinFast VF 8. Harga untuk VinFast VF 9 ada di angka USD56.000 atau setara Rp801,1 juta dan VinFast VF 8 dijual di harga USD41.000 atau mencapai Rp586,5 juta.
VinFast memang mengalami akselerasi yang cepat dan hebat sejak pertama kali meluncur pada 2017. Perusahaan itu menjadi produsen mobil domestik pertama di Vietnam yang bisa mencapai pasar luar negeri.
Setelah Amerika Serikat, mereka sendiri berencana masuk ke pasar Eropa. Tentunya dengan dana yang melimpah mereka diperkirakan akan membangun pabrik juga di benua biru.[gab]