Oto.WahanaNews.co | Para penggemar modifikasi mobil tentu pernah mendengar istilah part JDM-look. Aliran ini membuat mobil tampak seperti bentuk model mobil yang hanya ada di Jepang.
JDM merupakan singkatan dari Japanese Domestic Market. Artinya, model ini hanya dijual untuk pasar domestik Jepang dan tak ada di negara lain. Karena itu, beberapa negara, seperti Indonesia hanya bisa melakukan modifikasi.
Baca Juga:
Polda Sumsel Bongkar Penyelundupan BBM Ilegal, Sita 81 Ton Solar dan Pertalite
Alhasil, muncullah istilah aliran JDM-look atau mirip mobil JDM.
Sparepart JDM
Suku cadang ini diciptakan untuk mobil-mobil JDM. Tapi, komponen tersebut juga dapat dipasang ke mobil non-JDM dengan model yang sama. Sebagai contoh, di Jepang, ada Honda Civic Ferio Vi-RS.
Baca Juga:
BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah
Varian ini memiliki beberapa komponen dan fitur yang berbeda dengan tipe lainnya di luar Jepang. Hanya saja, suku cadangnya masih bisa digunakan untuk Ferio lainnya.
Contoh lain, mobil Toyota Great Corolla atau kerap disebut Greco di Jepang memiliki beberapa varian JDM, yakni Levin GT Apex AE101, Ceres, dan BZ-Touring Wagon. Ketiganya bisa saling tukar komponen, bahkan dengan Greco versi Indonesia.
Mobil JDM
Bisa Impor dari Jepang Lantas, apakah orang Indonesia bisa membeli mobil JDM? Tentu saja bisa. Pasalnya, sekarang banyak jasa importir umum yang mau mendatangkan mobil JDM langsung dari Jepang. Hanya saja, terkadang ada pengurangan fitur atau perubahan mesin lantaran regulasi yang berlaku.
Selain itu, biasanya mobil JDM yang bisa dibeli bukanlah unit baru, melainkan mobil bekas. Jadi, mobil JDM bukanlah mobil CBU (completely built-up) atau diimpor secara tuh dari Jepang.
Kadang tak sedikit yang mengartikannya sebagai penggunaan suku cadang brand Jepang, seperti Enkei, Tanabe, dan HKS.[gab]