Oto.WahanaNews.co | Berdasarkan survey yang dilakukan JATO Dynamics, pasar mobil Eropa mengalami penurunan 18 persen dari tahun sebelumnya menjadi 855.281 unit atau turun 29 persen dibandingkan dengan November 2019.
Setelah 11 bulan, volume year-to-date hanya 0,4 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena kurangnya pasokan semikonduktor.
Baca Juga:
OJK Kalteng: Pertumbuhan Sektor Keuangan Non Bank Menunjukkan Kinerja Positif
Satu-satunya segmen yang mengalami peningkatan hanyalah segmen plug-in hybrid atau PHEV. Segmen ini telah berkembang menjadi sekitar 26 persen (termasuk mobil berbahan bakar hidrogen).
"Pertumbuhan yang kuat untuk EV karena memang telah terjadi peningkatan minat dari publik, di samping pergeseran signifikan dari pemerintah dan OEM menuju kendaraan emisi yang lebih rendah," tulis JATO Dynamics, dikutip dari Motor1.
Dari seluruh model kendaraan ramah lingkungan yang terdaftar, Tesla Model 3 menjadi produk terlaris. Mobil ini telah terjual sebanyak 10.739 unit yang secara keseluruhan berhasil menempati posisi 12 mobil terlaris.
Baca Juga:
BEI DIY: Investor Pasar Modal Yogyakarta Naik 27,15% hingga Juni 2024
Dua model berikutnya adalah Renault ZOE yang terjual 8.658 unit dan Dacia Spring yang terjual 5.746 unit.
Sedangkan Tesla Model Y berhasil mengamankan posisi keempat dengan 5.347 unit, disusul Skoda Enyaq iV 5.041 unit dan Volkswagen ID.4 4.748 unit.[gab]