Oto.WahanaNews.co | Selain pulang kampung, tujuan libur Lebaran juga mengujungi tempat wisata. Namun seringkali kemacetan datang karena volume kendaraan yang bertambah.
Bila menggunakan mobil matik, perlu teknik tersendiri saat menghadapi kemacetan, apalagi bila terjepak saat tanjakan.
Baca Juga:
Kasus Bocah 3 Tahun Terlindas Mobil di Ciputat Naik Penyidikan
Transmisi matik memiliki cara penggunaan yang berbeda. Sebagian orang beranggapan, tuas transmisi harus dipindah ke netral saat macet agar komponen lebih awet.
Tapi ada juga yang memilih membiarkan berada di posisi D. Pasalnya berhenti di kemacetan umumnya tidak lama dan hanya sesaat.
Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, mengatakan, membiarkan tuas transmisi berada di D saat berhenti karena macet, tidak menyebabkan kerusakan pada komponen.
Baca Juga:
Terparkir Bertahun-tahun, KPK Klaim Temukan Mobil Harun Masiku
Menurutnya, sistem transmisi di dalam gearbox otomatis akan berhenti bergerak saat mobil berhenti meskipun posisi tuas berada di D.
Adapun munculnya sedikit hentakan saat keadaan tersebut, menurut Hermas merupakan hal yang wajar.
Kondisi tersebut biasanya karena putaran mesin saat idle sudah cukup menghasilkan tekanan oli ke transmisi untuk mobil melaju.
“Itu wajar memang seperti itu, tapi hanya sebentar. Clutch yang bergesekan saat mobil berhenti tidak akan bikin jebol transmisi, karena tidak berpengaruh signifikan,” ujar Hermas.
Meskipun demikian, Hermas menyarankan pengemudi untuk memindahkan tuas transmisi ke posisi N saat keadaan macet dengan mempertimbangkan unsur keselamatan.
Karena menekan pedal rem terlalu lama, berisiko tak sengaja terlepas, dan dapat menyebabkan kecelakaan.
“Tuas transmisi di D saat macet berpotensi menyebabkan kecelakaan. Soalnya kaki pengemudi akan tidak nyaman jika terus-terusan menekan rem, bikin pegal juga,” kata dia.[gab]