WahanaNews-Otomotif | Setelah dua tahun tidak menggelar acara secara luring alias offline karena pandemi Covid-19, Otobursa Tumplek Blek kembali hadir pada 3-4 September 2022. Dengan mengangkat tema AutoBangkit, 2022 akan berlangsung di Plaza dan Parkir Timur Senayan.
Business Manager Otomotif Group Pius Anom Hendrikusomo mengatakan, Otobursa Tumplek Blek 2022 menargetkan 50.000 pengunjung dalam pagelaran ke-22 ini. Sementara untuk nilai transaksi, targetnya bisa mencapai Rp 23 miliar.
Baca Juga:
RI-Jepang Perkuat Kerja Sama Industri Otomotif Menuju Netralitas Karbon
Menurutnya, Otobursa Tumplek Blek 2022 memfasilitasi usaha mikro kecil dan menegah (UMKM) otomotif sekaligus mengobati kerinduan pecinta otomotif, setelah dua tahun tidak digelar secara offline akibat pandemi. Untuk tahun ini, lebih dari 200 UMKM dari berbagai daerah di Indonesia akan ikut serta dalam Otobursa Tumpek Blek 2022.
"Karena kami umumkan memang enggak hanya di Jabodetabek saja. Jadi, yang 200 UMKM itu ada dari luar daerah juga, enggak hanya di Jakarta," ujar Pius kepada KONTAN, Jumat (2/9).
Baca Juga:
Kendaraan BAIC Asal China Siap Mengaspal di Indonesia
Otobursa Tumplek Blek 2022 merupakan pagelaran yang ke-22, sejak pertama kali diadakan pada 1998 silam. Karena ada pandemi Covid-19, event ini sempat vakum selama dua tahun. Terakhir kali Otobursa Tumplek Blek dihelat secara luring pada 2019, sebelum pandemi Covid-19.
Saat KONTAN mengunjungi lokasi Otobursa Tumplek Blek pada Jumat (2/9) siang, terlihat para UMKM yang menjadi peserta event ini sedang melakukan penataan produk mereka. "Hari ini (Jumat, 2 September), persiapan kami sudah 80%, semua peserta sedang menyusun," kata Pius.
Meski tahun ini Otobursa Tumplek Blek berlangsung secara luring, Pius memastikan, pihaknya tetap akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai arahan pemerintah lantaran masih pandemi. Salah satunya, dengan pengunjung wajib menunjukkan sertifikat vaksin booster melalui aplikasi PeduliLindungi.