Oto.WahanaNews.co | Teknologi otomotif terus berkembang. Seperti di film fiksi ilmiah, mobil bisa dikendalikan dan dipantau melalui smartphone. Ini tidak lepas dari perkembangan Internet of Things (IoT) atau Internet of Vehicles (IoV), teknologi yang memungkinkan kendaraan melakukan pertukaran informasi.
IoV merupakan bentuk evolusi dari teknologi konvensional. Evolusi yang terjadi memungkinkan penggunaan sistem GPS, rem, sensor dan sistem entertainment.
Baca Juga:
Digitalisasi di Industri Maritim Didorong Lewat Komunikasi Satelit
Kebutuhan untuk melakukan komunikasi sangat penting diperhatikan dan akan membuat adanya interkonektivitas antar kendaraan. Ketika mobil berubah menjadi sebuah entitas yang pintar, maka mobil berubah menjadi bagian penting dari kota yang pintar.
Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko mengatakan, IoV menjadi platform dari sistem sensor dalam mobil yang tugasnya menyerap berbagai informasi yang berasal dari lingkungan, pengemudi dan kendaraan lain.
IoV akan membuat sistem navigasi berkendara menjadi lebih aman, sehingga manajemen lalu lintas bisa semakin lancar.
Baca Juga:
Ganjar Ungkap Petani Milenial Banyak Adaptasi Smart Farming, Digitalisasi, dan IoT
"Kemampuan IoV tidak sebatas itu, seperti halnya mengatur mobil, untuk membuka dan mengunci mobil yang bisa Anda kontrol dari jarak jauh melalui smartphone yang sudah terkoneksi internet. Inilah yang dinamakan bluetooth key. Selain itu, pemilik mobil juga dapat menyalakan untuk memanaskan mobil terlebih dahulu melalui smartphone, ini sangat cocok untuk Anda yang selalu sibuk mengejar waktu," ujarnya, dalam sharing virtual baru-baru ini.
Dia menjelaskan, sistem navigasi IoV membantu mengarahkan navigasi ke head unit mobil.
"Anda dapat melakukan navigasi dengan menentukan tujuan lokasi Anda di aplikasi pada smartphone dengan mengoneksikan ke head unit. Otomatis navigasi tujuan lokasi terkoneksi ke head unit mobil dan Anda siap berkendara menuju lokasi," katanya.