Oto.WahanaNews.co | Pemerintah Rusia sedang bersiap untuk mengambil langkah-langkah untuk mendukung pekerjaan dan kegiatan industri dan bisnis di negara itu. Rincian program belum diungkapkan.
Tiga skenario interaksi dengan perusahaan asing ditujukan untuk produsen mobil yang belum mengumumkan penarikan mereka dari Rusia, tapi untuk sementara sudah menangguhkan pasokan mobil dan suku cadang.
Baca Juga:
Rusia Ajak AS Berdialog Soal Tuduhan Uji Coba Nuklir Diam-diam
Opsi pertama mengusulkan kelanjutan operasi seperti biasa, termasuk melanjutkan volume pasokan dan kapasitas penuh perusahaan.
Opsi kedua menyangkut penjualan saham usaha patungan ke pihak Rusia, namun Wakil Perdana Menteri belum menyebutkan kelanjutan wajib pasokan suku cadang dan komponen.
Skenario ketiga adalah penarikan total dari pasar Rusia, penutupan perusahaan dan pemecatan karyawan.
Baca Juga:
Presiden FIFA Gianni Infantino Tanggapi Dugaan Standar Ganda Rusia dan Israel Piala Dunia
Menurut laporan tersebut, pemerintah Rusia akan campur tangan dan memulai prosedur kebangkrutan yang dipercepat dalam kasus-kasus seperti itu.
Mitsubishi, Subaru, Hyundai, Kia, Geely, Chery dan Haval adalah perusahaan yang telah mengkonfirmasi kelanjutan operasi di pasar Rusia seperti sebelumnya.
Produsen mobil Jerman, Inggris dan Amerika, di sisi lain, telah menangguhkan pengiriman kendaraan dan suku cadang ke Rusia sampai pemberitahuan lebih lanjut.[gab]
