Tak hanya itu, BUMN yang dikenal unggul dalam pembangunan bendungan ini juga telah merampungkan pembangunan amphitheater atau gelanggang terbuka. Sehingga para wisatawan dapat menikmati berbagai hiburan dan pagelaran.
Ditambah lagi, pada Zona 5, Brantas Abipraya telah mempersiapkan lokasi untuk kios-kios terbuka untuk menjamin kenyamanan pengunjung saat berada di sini, dapat dipastikan keseruannya dapat berwisata kuliner sambil menikmati pemandangan laut dan bukit-bukit Labuan Bajo.
Baca Juga:
Dear Traveler, Berikut 4 Destinasi Wisata di Flores Barat yang Wajib Didatangi
Tak hanya memperelok Pantai Marina Bukit Pramuka menjadi kota tepian air atau waterfront city, awal tahun ini Brantas Abipraya juga telah merampungkan pembangunan Terminal Multifungsi Wae Kelambu, Pelabuhan Labuan Bajo.
Uji sandarpun telah dilakukan perdana pada Maret 2021 dengan disaksikan langsung Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Selesai tepat waktu, terminal ini memberikan tampilan baru bagi Pelabuhan Labuan Bajo. Pasalnya, selain menjadi lalu lintas logistik, Terminal Multifungsi Wae Kelambu ini juga dapat menjadi bongkar muat kontainer dan kargo sehingga akan memisahkan aktivitas pariwisata dan bongkar muat peti kemas di lokasi.
Baca Juga:
Wamenparekraf: Komodo Travel Mart Dorong Pengembangan Pariwisata di NTT
“Semoga karya kami ini dapat menjadi magnet baru bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Kami sangat serius dalam mendorong program pengembangan Labuan Bajo menjadi destinasi wisata premium, ini adalah bukti nyata Brantas Abipraya hadir untuk Indonesia sebagai agen pembangunan yang selalu utamakan karya konstruksi terbaiknya untuk negeri,” tutup Anas. [JP]