WahanaInfrastruktur.com | Stasiun Malang kini punya wajah baru yang lebih moderen. Selain itu, fasilitas di dalamnya juga makin lengkap, termasuk jembatan layang (sky bridge) yang jadi spot foto favorit.
Stasiun Malang Kota Baru dengan desain anyar ini berada di sisi Timur. Stasiun ini mulai beroperasi pada 15 Mei 2021 dan digunakan untuk keberangkatan kereta api jarak jauh.
Baca Juga:
KAI Daop 5 Purwokerto Tegaskan Komitmen Keselamatan Operasional pada HUT Ke-79
Dilansir detikcom, pengoperasian Stasiun Malang Kota Baru Sisi Timur ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan kereta api dan dalam rangka pengembangan perkeretaapian di Jawa Timur, khususnya wilayah Malang.
Sementara itu, saat ini Stasiun Malang yang lama juga masih beroperasi. Keduanya dihubungkan oleh sky bridge. Dari atas jembatan, kita dapat melihat kereta api melintas dengan bonus pemandangan Gunung Semeru.
Bila melihat bangunannya sendiri, Stasiun Malang Kota Baru Sisi Timur terinspirasi dari Gunung Putri Tidur. Itu dapat terlihat dari satu sisi atap yang lebih tinggi dibandingkan sisi lainnya. Ini seperti perwujudan manusia yang sedang tidur.
Baca Juga:
Rapimnas KAI 2024: Persiapan Menuju Kongres Besar Tahun Depan
Gunung Putri Tidur sendiri memang ada di Malang. Gunung itu terdiri atas Gunung Butak, Gunung Panderman dan Gunung Kawi yang berjejer layaknya putri sedang tidur.
Bangunan stasiun ini juga ramah lingkungan karena menggunakan sirkulasi udara dan konsep go green. Jika berada di sana, penumpang akan merasa sejuk.
Keunggulan Stasiun Malang Kota Baru Sisi Timur juga terlihat dari fasilitasnya. Penumpang dapat melakukan mobilitas menggunakan eskalator. Lalu terdapat ruang tunggu yang dilengkapi tempat bermain anak serta ruang VIP untuk penumpang kereta luxury.