Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah juga menyampaikan pesannya kepada kontraktor dan konsultan di Bendungan Temef untuk tetap menjaga kinerjanya. "Semakin semangat membangun negeri," pesannya.
Sementara Inspektur Jenderal Kementerian PUPR T. Iskandar yang juga hadir menyampaikan pesannya kepada kontraktor untuk memperhatikan kualitas pekerjaan. "Tetap jaga kualitas dan kerapihan pekerjaan," ujar Iskandar.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan ke 7 Posko Erupsi Gunung Lewotobi
Plt Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) NT II Feriyanto Pawenrusi mengatakan, bendungan dengan kapasitas tampung sebesar 45,78 juta m3 akan mengairi irigasi seluas 4.500 ha, mereduksi banjir 230 m3/dt dan menyediakan air baku dengan debit 0,13 m3/dt serta menjadi potensi listrik mencapai 1 MW.
Bendungan Temef dibangun sejak tahun 2018 dengan total biaya sekitar Rp 2,7 triliun, yang dibagi menjadi empat paket pekerjaan, yakni paket 1 (satu) dikerjakan PT Waskita Karya-PT Bahagia Bangun Nusa, KSO dan paket 4 oleh PT Waskita Karya-Bahagia-Guntur, KSO meliputi pekerjaan bangunan pengelak, bendungan utama, hidromekanikal dan bangunan fasilitas.
Sementara untuk paket 2 (dua) dan paket 3 dikerjakan PT Nindya Karya-PT Bina Nusa Lestari, KSO yang meliputi pekerjaan bangunan pelimpah dan jalan akses.
Baca Juga:
Ketum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo, Salurkan Bantuan Untuk Pengungsi Erupsi Lewotobi
"Saat ini progres konstruksinya secara keseluruhan sebesar 68,49% dan ditargetkan seluruhnya rampung pada tahun 2023 yang direncanakan dapat mulai pengisian air bendungan (impounding) pada sekitar Agustus 2023," kata Feriyanto.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, Inspektur Jenderal Kementerian PUPR T. Iskandar, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja, Direktur Bendungan dan Danau Ditjen SDA Airlangga Mardjono, dan Plt Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) NT II Feriyanto Pawenrusi. [JP]