Pertemuan dilakukan di sela rangkaian kegiatan G20 Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) di Nusa Dua, Bali, pada 21-23 September 2022.
Mendag Zulkifli Hasan dan Associate Secretary Tim Yeend membahas penguatan hubungan ekonomi, khususnya perdagangan, baik secara bilateral, regional maupun multilateral.
Baca Juga:
Berhasil Bangun Infrastruktur, Ansar Ahmad Pemimpin Pilihan untuk Keberlanjutan Kepri
“Saya dan Australia mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan kedua negara yang telah berkontribusi besar dalam mendorong peningkatan perdagangan Indonesia dan Australia. Di antaranya melalui pemanfaatan IA-CEPA dan ASEAN, Australia, New Zealand Free Trade Agreement (AANZFTA),” jelas Mendag Zulkifli Hasan.
Pada pertemuan, Mendag Zulkifli Hasan mengapresiasi partisipasi Australia di G20 TIIMM dan Australia menyatakan kesiapannya mendukung kesuksesan penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia. Keduanya juga berkomitmen untuk saling mendukung terjaminnya keamanan pangan dan energi di kedua negara.
Terkait Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan pentingnya RCEP demi pembangunan ekonomi di kawasan dan menyampaikan perkembangan proses ratifikasi.
Baca Juga:
Tinjau Bendung Karangtalun, Menteri Dody Optimalkan Infrastruktur Irigasi untuk Dukung Ketahanan Pangan
“Parlemen kami telah menyetujui RUU RCEP untuk menjadi UU pada 30 Agustus 2022. Selanjutnya akan dilakukan proses pengundangan oleh Presiden” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.
Menutup pertemuan, Mendag Zulkifli Hasan mengajak pebisnis dan kalangan pengusaha Australia untuk berpartisipasi pada Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37.
Pameran dagang terbesar di Indonesia ini akan dilaksanakan secara fisik pada 19-23 Oktober 2022 dan secara virtual pada 19 Oktober–19 Desember 2022.