WahanaInfrastruktur.com | Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan kinerja ekspor jasa Indonesia harus ditingkatkan. Kerja sama dengan Australia dinilai menjadi bagian penting dalam mencapai kinerja ekspor jasa Indonesia yang lebih memuaskan di masa depan.
Demikian penegasan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan usai menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Jurusan Ilmu Komputer Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Xtramile Solutions Pty Ltd di Badung, Bali pada hari ini, Rabu (21/9).
Baca Juga:
Tinjau Bendung Karangtalun, Menteri Dody Optimalkan Infrastruktur Irigasi untuk Dukung Ketahanan Pangan
“Saya ucapkan selamat kepada Xtramiles Solutions dan UGM atas kesepakatan yang akan meningkatkan kinerja ekspor Indonesia di bidang perdagangan jasa,” ucap Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan dan Associate Secretary Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia Tim Yeend menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Dekan Fakultas MIPA UGM Profesor Kuwat Triyana dan Direktur Xtramile Solutions Pty. Ltd. Robin Hadiprodjo.
Dalam MoU tersebut, Xtramile Solutions Pty Ltd akan merekrut lulusan Fakultas MIPA Jurusan Ilmu Komputer UGM tahun 2023-2028. Perusahaan Australia ini didirikan tahun 2004 oleh diaspora Indonesia yang menyediakan jasa IT khususnya di bidang kesehatan, khususnya rumah sakit pemerintah Australia dan institusi kesehatan swasta di Australia.
Baca Juga:
Wamen Diana: Pembangunan Bendungan yang Merata Penting untuk Dukung Swasembada Pangan, Energi, dan Air
Menurut Mendag Zulkifli Hasan, MoU ini sebagai bentuk kolaborasi yang saling menguntungkan antara akademisi dan dunia usaha. MoU ini juga menciptakan peluang bagi anak-anak muda Indonesia untuk meningkatkan keterampilannya dan berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia.
“MoU ini adalah sebuah terobosan nyata dari konsep economic powerhouse dan merupakan bagian penting dari Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang menjadi pembeda dengan bentuk kerja sama sejenis yang telah Indonesia miliki sebelumnya,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.
Pertemuan Bilateral Indonesia-Australia Sebelumnya, Mendag Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Associate Secretary Tim Yeend.