Kepala BPPW Jawa Timur Muhammad Reva mengatakan selain mengubah wajah kawasan heritage Gresik menjadi salah satu ikon wisata Kota gresik, penataan ini juga bertujuan mengurangi genangan air di Kecamatan Gresik.
Hasan, tokoh masyarakat di sekitar Makam Syeh Maulana Malik Ibrahim mengatakan senang atas penataan yang dilakukan Kementerian PUPR ini.
Baca Juga:
Wagub Jatim Emil Dardak Tinjau Perbaikan Jalan Nasional Babat-Lamongan oleh PUPR
“Kami sangat mendukung penataan kawasan Heritage Gresik ini, karena membuat lingkungan kawasan religi Makam Malik Ibrahim lebih bersih, indah dipandang dan tentunya tambah nyaman bagi para peziarah atau yang berwisata religi di Gresik ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Gresik telah menyelesaikan revitalisasi Kawasan Kampung Pecinan dengan ornamen khas Tionghoa seperti penerangan jalan umum (PJU) dengan ornamen naga. [JP]