Pembangunan jembatan gantung ini untuk mempermudah akses jalan warga terutama yang bekerja sebagai petani untuk menuju ke area persawahannya dan mempermudah akses jalan dari Desa Macanbang ke Desa Gondosuli.
Berdasarkan data, tercatat sejak 2015 hingga 2021 Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga telah membangun 409 unit jembatan gantung di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Hore!! Jembatan Gantung Pulo Godang Batangtoru Akan Segera Direnovasi
Total panjang keseluruhan jembatan gantung mencapai 30.445 meter. Jembatan gantung tersebut dibangun dengan bentang terpendek 42 meter dan terpanjang 150 meter lebar 1,8 meter. Pada TA 2022 direncanakan akan dibangun sebanyak 73 unit jembatan gantung.
Rinciannya, Wilayah 1 yang meliputi Pulau Sumatera dan Kalimantan 27 unit, Wilayah 2 Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara Timur 31 unit dan Wilayah 3 Sulawesi hingga Papua 15 unit.
Jembatan gantung merupakan salah satu wujud kebijakan Presiden Joko Widodo untuk membangun infrastruktur daerah perdesaan terutama yang sulit dijangkau sehingga lebih terbuka.
Baca Juga:
Pohon Tumbang Disebut Jadi Penyebab Jembatan Putus di Papua
Kehadiran jembatan gantung sangat dibutuhkan masyarakat karena kondisi geografi wilayah Indonesia yang memiliki banyak gunung, lembah dan sungai. Secara fisik, kondisi ini kerap menjadi pemisah antara lokasi tempat tinggal penduduk dengan berbagai fasilitas pelayanan publik seperti sekolah, pasar, dan kantor pemerintahan. [JP]