WahanaInfrastruktur.com | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan peningkatan dan pembangunan jalan baru dalam rangka mendukung konektivitas penyelenggaraan acara Internasional seperti Presidensi G20, MotoGP, ASEAN Summit 2023, dan acara Internasional lainnya.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 116 Tahun 2021, terdapat empat lokasi yakni Bali, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur yang mendapat perhatian Presiden Joko Widodo untuk percepatan pelaksanaan pembangunan atau renovasi infrastruktur dan fasilitas pendukungnya.
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing, Kementerian PU Gelar Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan dan jembatan untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan para pengguna jalan.
“Akses jalan yang semakin baik juga akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar dengan bangkitnya sektor pariwisata," kata Menteri Basuki.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan dukungan infrastruktur jalan dan jembatan di Bali untuk mendukung Presidensi Indonesia dalam KTT G20 meliputi preservasi Jalan dan Jembatan Simpang Pesanggrahan-Nusa Dua, Jimbaran-Uluwatu dan penataan lansekap Bundaran, pedestrian dan median ruas Jalan Bandara Ngurah Rai-venue. Selanjutnya peningkatan Jalan Simpang Siligita-Kempinski dan showcase mangrove.
Baca Juga:
Konstruksi Indonesia 2024, Menteri Dody Tekankan Penggunaan Produk Dalam Negeri
“Untuk dukungan jalan dan jembatan di Bali dengan pagu anggaran sebesar Rp391,68 miliar. Berdasarkan e-monitoring Kementerian PUPR pada 29 Agustus 2022 progres keuangan sudah 42,63% dengan progres fisik mencapai 75,62%,” kata Hedy Rahadian saat Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI.
Selanjutnya dukungan konektivitas di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) DKI Jakarta dengan anggaran Rp127,68 miliar progresnya sudah mencapai 78,79% untuk penyerapan keuangan dengan realisasi fisik 97,88%.
Secara keseluruhan penanganan jalan dan pedestrian di kawasan TMII sepanjang 5,5 kilometer yang dikerjakan dalam 2 paket pekerjaan, yakni Paket 1 dilaksanakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk sepanjang 3,6 km dan Paket 2 dilaksanakan oleh PT Nindya Karya (Persero) sepanjang 1,9 km.