WahanaInfrastruktur.com | Demi mencapai target 100% akses air minum aman pada tahun 2024, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya membangun sejumlah Sistem Pengelolan Air Minum (SPAM) Regional di beberapa kabupaten/kota.
Salah satunya yaitu SPAM Regional Mebidang yang akan melayani kebutuhan air di Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di Kota Medan, Kota Binjai dan Kabupaten Deli Serdang.
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing, Kementerian PU Gelar Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, tidak semua daerah memiliki sumber air baku yang berada di wilayah administrasinya, sehingga penyediaan air minum dapat dilakukan melalui SPAM regional.
“Pembangunan SPAM regional lebih efektif karena sumber air bakunya satu tetapi dapat dimanfaatkan untuk beberapa kota/kabupaten,” kata Menteri Basuki.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara Syafriel Tansier menjelaskan, pembangunan SPAM Regional Mebidang ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2022 dan akan melayani kebutuhan air minum untuk 88.000 Sambungan Rumah (SR) atau setara dengan 440.000 jiwa dengan area pelayanan meliputi 10 kecamatan di Kota Medan, 2 kecamatan di Kota Binjai, dan 1 kecamatan di Kab. Deli Serdang.
Baca Juga:
Konstruksi Indonesia 2024, Menteri Dody Tekankan Penggunaan Produk Dalam Negeri
“Saat ini, kebutuhan air di kawasan Mebidang baru terpenuhi sekitar 64%. Dengan adanya SPAM Regional Mebidang ini kebutuhan air yang terpenuhi akan menjadi 83,6%,” terang Syafriel.
Dalam pembangunan SPAM Regional Mebidang, terdapat empat paket pekerjaan yang meliputi masing-masing dua paket konstruksi dan supervisi.
Untuk pembangunan Jaringan Distribusi Utama (JDU), dilakukan oleh Abipraya Hutama KSO dengan supervisi PT Bina Lestari Lingkungan Sejahtera.