WahanaNews Infrastruktur
Baca Juga:
Peredaran Ganja Asal Aceh Tujuan Sumbar 624 Kg Diungkap BNN
WahanaInfrastruktur.com | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai pembangunan 4 jembatan gantung sepanjang 384 meter untuk meningkatkan konektivitas antar desa di Provinsi Aceh.
Keempat jembatan gantung dibangun dengan anggaran APBN Tahun 2022 senilai Rp 12,8 miliar yakni Jembatan Gantung Siron di Kabupaten Aceh Besar, Jembatan Gantung Desa Paloh - Gapong Meulum di Kabupaten Pidie serta 2 jembatan gantung di Kabupaten Bireuen yakni Lubok Pusaka dan Banda Masen.
Pembangunan jembatan gantung sebagai salah satu infrastruktur kerakyatan akan memperlancar mobilitas dan memangkas waktu tempuh antar desa yang sebelumnya harus memutar jauh karena terpisah oleh kondisi geografis, seperti lereng, bukit, jurang, ataupun sungai.
Baca Juga:
Dari Aceh, Presiden Jokowi Lanjutkan Kunjungan Kerja ke Provinsi Sumatra Utara
“Hadirnya jembatan gantung akan mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat perdesaan menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, melansir laman pu.go.id.
Jembatan Gantung Siron dibangun sepanjang 120 meter untuk menghubungkan antara Gampong Siron Blang dengan Siron Krueng di Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar.
Jembatan ini juga akan menggantikan jembatan lama yang rusak akibat bencana banjir pada 2018 lalu. Anggaran pembangunannya sebesar Rp4,4 miliar dengan progres konstruksi sebesar 1,3%.