"Semula, aplikasi PLN Mobile hanya di- download oleh 500.000 orang saja dengan rating 2,5. Setelah langkah transformasi dilakukan, aplikasi PLN Mobile sudah di- download oleh 35 jutaan downloader dengan rating 4,9," kata Suroso.
Bahkan lanjut dia, New PLN Mobile dipercaya masyarakat sebagai kanal pengaduan yang fast dan reliable serta mampu menggeser kanal call center.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Sebelumnya, perbandingan pengaduan yang masuk ke kanal call center dan PLN Mobile adalah 64 persen berbanding 32 persen.
Sedangkan pasca transformasi ini, kanal pengaduan lewat PLN Mobile meningkat menjadi 64 persen. Sedangkan aduan lewat kanal call center adalah 31 persen dan sisanya via media lain.
"Agar apa yang menjadi keluhan dari masyarakat tetap tertangani dengan baik dan juga termonitor dengan baik. Tidak ada lagi cerita lama yang saling menunggu karena tidak sigapnya petugas," kata Suroso.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Pihaknya berharap, melalui transformasi PLN ini, layanan pelanggan bisa jauh lebih maksimal.
"Aplikasi yang lama belum menjawab permintaan pelanggan, belum bisa membeli listrik dan tagihan lainya dan juga tidak ada fitur interaktif terkait dengan pengaduan pelanggan belum ada mekanisme digitalisasi end to end. Dengan new PLN Mobile semua komplain yang ada langsung berjalan cepat," pungkasnya. [JP]