Dengan dilakukannya perpanjangan runway tersebut diharapkan dapat lebih leluasa untuk digunakan oleh pesawat-pesawat narrow body.
Presiden menilai perluasan fasilitas bandara akan memudahkan penerbangan pesawat langsung dari luar negeri ke Labuan Bajo.
Baca Juga:
KPK Awasi Penyimpangan Proyek Masjid Raya Sulteng
Dengan bertambahnya wisatawan dari mancanegara dan nusantara, maka Labuan Bajo akan semakin dikenal oleh dunia. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa fasilitas terminal di Bandara Internasional Komodo akan terus dilengkapi seiring dengan kebutuhan masyarakat.
"Fasilitas yang kurang terus akan kita perbaiki. Ini Bandara Komodo, terminal sudah diperlebar, masih kurang? Ya diperlebar lagi, kalau nanti makin penuh, makin penuh ya harus diperluas lagi," tutur Presiden Joko Widodo.
“Saat ini, Labuan Bajo merupakan salah satu tujuan wisata di Indonesia yang menarik minat para wisatawan asing maupun lokal. Daerah ini memiliki pemandangan yang sangat indah sehingga memiliki keunggulan tersendiri.
Baca Juga:
Erick Thohir: Bendungan Lolak Sulut, Potensi Pariwisata dan Ekonomi Baru
Kami berharap dengan telah diselesaikan dan diresmikan pengembangan Bandara Komodo ini, Labuan Bajo akan menjadi salah satu destinasi wisata favorite di Indonesia. Kehadiran bandara ini tentunya akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
PTPP sangat bangga dipercaya menjadi kontraktor dalam proyek pengembangan Bandara Komodo yang ada di Labuan Bajo ini. PTPP akan terus mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur di Indonesia,” ujar Novel Arsyad selaku Direktur Utama PTPP kepada media. [JP]