WahanaInfrastruktur.com | PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia (PTPP) berhasil menyelesaikan proyek pembangunan dan perluasan fasilitas Bandar Udara Komodo Labuan Bajo.
Sebagai tanda telah selesainya pembangunan tersebut, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara langsung melakukan seremoni peresmian pengoperasian Bandara tersebut pada hari Kamis (21/07).
Baca Juga:
KPK Awasi Penyimpangan Proyek Masjid Raya Sulteng
Acara peresmian tersebut secara simbolis ditandai dengan pemukulan gendang oleh Presiden Joko Widodo dan penandatanganan prasasti.
Dalam acara tersebut Presiden RI Joko Widodo turut didampingi oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljana, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.
Acara peresmian tersebut turut dihadiri secara langsung oleh Novel Arsyad selaku Direktur Utama, Anton Satyo Hendriatmo selaku Direktur Operasi Bidang Gedung dan Bakhtiyar Efendi selaku SVP Corporate Secretary PTPP.
Baca Juga:
Erick Thohir: Bendungan Lolak Sulut, Potensi Pariwisata dan Ekonomi Baru
Proyek pembangunan dan pengembangan Bandar Udara Komodo berlokasi di Labuan Bajo Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Proyek yang dananya bersumber dari APBN tersebut memiliki lingkup pekerjaan, sebagai berikut: pekerjaan perpanjangan landasan pacu, pekerjaan penataan interior terminal penumpang, pekerjaan ekstension terminal penumpang, pemotongan obstacle runway TH 17, dsb.
Adapun salah satu pengembangan yang dilakukan oleh PTPP yaitu dari sisi runway berupa perpanjangan dari 2.450 meter menjadi 2.650 meter.