WahanaInfrastruktur.com | Pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin akan dilanjutkan pada awal September mendatang setelah mangkrak sekitar 1,5 tahun.
Hal tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Anggota DPR RI asal Sumatera Barat, Andre Rosiade bersama Direktur Operasi III, PT Hutama Karya, Koentjoro.
Baca Juga:
Tinjau Tol Solo - Yogyakarta, Menteri Dody: Segmen Klaten - Prambanan Dibuka Fungsional Mendukung Kelancaran Nataru 2025
Diketahui, Tol Padang-Sicincin merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera Padang-Pekanbaru yang sudah mulai dibangun sejak akhir Desember 2020 silam.
Namun hingga Agustus 2022 progres main road baru selesai 4,2 kilometer (Km) dari total panjang 36 Km. Sedangkan hanya 2 Km saja yang bisa dilalui dari 4,2 Km yang telah rampung dibangun.
Dalam syukuran di ruas jalan tol Padang-Sicincin, Sabtu (27/8) siang, Andre menyayangkan pembangunan Tol Padang-Sicicin yang sempat terhambat karena lamanya proses pembebasan lahan. Menurut Andre dengan mangkraknya tol dapat membawa dampak buruk bagi daerah.
Baca Juga:
Perhatikan Aspek Keselamatan Pengendara, Pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Terus Dilanjutkan
"Kami sebagai anggota DPR-RI mewakili Sumbar memastikan Hutama Karya bekerja dan memastikan anggarannya ada untuk pembangunan ini. Kita mendorong Hutama karya segera melakukan pembangunan, meski pembebasan lahan masih 77 persen," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/8/2022).
"Harapannya agar pemprov bangun dan lebih cepat lagi. Yang kedua, supaya di 2024, sebelum jabatan kami sebagai anggota DPR selesai, Padang-Sicincin bisa dinikmati masyarakat Sumatera Barat," tambah dia.
Sementara itu, Direktur Operasi III PT Hutama Karya Koentjoro mengungkapkan pekerjaan tol Padang-Sicincin sudah berhenti sejak 2020. Adapun yang menjadi penyebab utama terhentinya pembangunan karena terkendala masalah pembebasan lahan.