Brantas Abipraya melalui Abipraya Peduli dan proyek terdekat bencanapun langsung bergerak melakukan aksi tanggap darurat dengan meluncurkan bantuan logistik dan alat berat. Alat beratpun langsung diluncurkan dari Bendungan Kering Ciawi (21/11) yaitu 2 unit excavator dan 3 unit dump truck untuk membuka akses yang tertutup karena longsoran di daerah Cugenang yang sempat memutus jalur utama Cianjur dan Puncak.
Tak hanya itu, sebagai upaya penanganan, Abipraya juga menyalurkan bantuan logistik berupa air mineral, selimut, beras, mie instan, makanan ringan, minyak goreng, susu, kebutuhan bayi dan balita serta obat-obatan.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Turut berperan dalam pemulihan dan penanganan Cianjur, SRIKANDI Abipraya, komunitas pecinta alam Abipraya serta Ikatan Ibu Brantas Abipraya (IIBA) juga terjun langsung ke posko pengungsian untuk menyapa langsung dan memberikan trauma healing kepada anak-anak yang terdampak gempa Cianjur.
Sugeng juga mengatakan bahwa upaya yang Abipraya tempuh ini merupakan bentuk kepedulian dan ketulusan BUMN yang unggul dalam pembangunan bendungan ini kepada masyarakat untuk dapat segera bangkit dari masa-masa sulit.
“Brantas Abipraya akan terus berupaya, memberikan yang terbaik dengan berkontribusi penuh untuk pembangunan kembali Cianjur dan membangkitkan kembali semangat saudara-saudara kita, masyarakat korban gempa ini.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Pembangunan RISHA ini juga kami kebut penyelesaiannya agar manfaatnya dapat lekas dirasakan oleh masyarakat,” tutup Sugeng. [JP]