WahanaInfrastruktur.com | Guna memastikan kesiapan penanganan arus balik, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir meninjau Pelabuhan Panjang di Lampung dan Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Rabu (4/5/2022).
Hal ini sebagai upaya pemerintah bersama unsur terkait menyiapkan upaya antisipasi lonjakan pergerakan kendaraan dan penumpang angkutan penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.
Baca Juga:
Jaga Kesehatan Personel yang Bertugas, Dokkes Polres Tapteng Berikan Layanan Medis
Pemerintah menyiapkan Pelabuhan Panjang di Lampung untuk menampung khusus kendaraan logistik dan penumpang, menuju ke Pelabuhan Ciwandan, Banten, pada arus balik.
Diharapkan, upaya ini dapat melancarkan pergerakan kendaraan bus, mobil, sepeda motor, hingga penumpang dari Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni menuju Merak.
Menko Muhadjir mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi arus mudik, perlu ada alternatif pelabuhan tambahan di luar Bakauheni untuk memperlancar arus pergerakan kendaraan.
Baca Juga:
Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi Terjadi Pada 28 Maret 2025
"Upaya ini dilakukan agar masyarakat yang kembali menyeberang dari Sumatera ke Jawa dapat terlayani dengan lebih baik," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Menhub menjelaskan di Pelabuhan Panjang akan disiapkan sebanyak 8 (delapan) kapal besar. "Kendaraan besar seperti truk logistik akan dialihkan ke sini," jelasnya.
Sementara itu, Menteri Erick Thohir mengungkap pihaknya akan mendukung kelancaran arus balik dengan memaksimalkan pelabuhan dan kapal yang ada di bawah pengelolaan operator transportasi BUMN.