WahanaInfrastruktur.com | PT Pelindo Multi Terminal sebagai subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo terus memperluas jangkauan layanannya di wilayah tengah dan timur Indonesia.
Dengan resmi dimulainya operasional kepelabuhanan di Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Balikpapan, Pelabuhan Trisakti di Banjarmasin, Pelabuhan Mekar Putih di Kalimantan Selatan, serta Pelabuhan Jamrud di Surabaya, terhitung mulai Jumat, (1/4).
Baca Juga:
Pelindo Jelaskan Tantangan Pengembangan Terminal Penumpang Pelabuhan Sampit
Dimulainya operasional lima pelabuhan oleh SPMT ini menjadi kelanjutan dari penandatanganan kesepakatan serah operasi bisnis Pelindo dengan SPMT pada 29 Desember 2021 lalu, dan diawali dengan serah operasi Pelabuhan Dumai kepada SPMT pada 1 Januari 2022 yang terus bertambah selama empat bulan terakhir.
Hingga 1 April 2022, tercatat SPMT telah melakukan serah operasi di 11 Pelabuhan, 2 di Pulau Sumatera, 3 di Pulau Jawa, 5 di Pulau Kalimantan, dan 1 di Pulau Sulawesi.
Direktur Utama PT Pelindo Multi Terminal Drajat Sulistyo mengatakan, SPMT akan mengoperasikan 22 Terminal Non-Petikemas yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.
Baca Juga:
Pelindo-Indomaret Berkolaborasi Sediakan 400 Tiket Gratis Bagi Pemudik
Selain itu, SPMT juga mengelola 11 Terminal Non-Petikemas melalui dua anak perusahaannya, PT Pelabuhan Tanjung Priok dan PT Indonesia Kendaraan Terminal.
"Telah dioperasikannya 11 pelabuhan oleh SPMT di awal tahun 2022 ini menjadi titik pijak dan wujud komitmen perusahaan untuk berada di garda terdepan bisnis kepelabuhanan Indonesia, khususnya dalam layanan Multipurpose Terminal," ujarnya.
Dimulainya operasional SPMT di kelima pelabuhan ini juga ditandai dengan Doa Bersama Go Live Operasional yang digelar secara serentak dari Surabaya, Makassar, Balikpapan, Banjarmasin, dan Bogor, serta dipusatkan di Gapura Surya Nusantara, Surabaya pada Jum'at, 1 April 2022.