"Kita ketahui, di Indonesia UMKM juga merupakan tulang punggung perekonomian negara. Oleh karena itu, pemerintah sangat memberikan dukungan, baik dalam wujud program, kebijakan, maupun bantuan permodalan serta pendampingan, agar UMKM memiliki daya ungkit dan segera pulih dari tekanan pandemi," ujar Johnny.
Jokowi, lanjut Johnny, menegaskan peningkatan inklusi keuangan merupakan prioritas. Hal itu diwujudkan salah satunya melalui pemberian pinjaman lunak dan bantuan lebih dari US$4 miliar bagi 17,8 juta UMKM dan usaha kecil perorangan yang terdampak pandemi pada 2021.
Baca Juga:
Presiden Prabowo dan Sekjen PBB António Guterres Bahas Sejumlah Isu Strategis dalam Pertemuan Bilateral di Brasil
Indonesia juga terus bekerja keras mendukung transformasi digital UMKM selama pandemi. Kini, 8,4 juta UMKM di Indonesia tercatat telah memasuki ekosistem digital, termasuk 54 persen di antaranya merupakan UMKM milik perempuan.
Menurutnya, digitalisasi UMKM di kawasan Asia Pasifik akan semakin cepat didukung dengan pembangunan infrastruktur digital, perluasan konektivitas digital secara inklusif, dan peningkatan literasi digital pelaku UMKM.
"Presiden menekankan, penanganan dampak perubahan iklim harus dilakukan secara berimbang dengan pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat, untuk memenuhi target pembangunan berkelanjutan," imbuhnya.
Baca Juga:
Dari Peru, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Brasil
Lebih lanjut, konservasi hutan dan kekayaan laut, serta transformasi menuju energi baru dan terbarukan harus mensejahterakan masyarakat bawah. Transisi menuju ekonomi rendah karbon ini harus dilakukan secara adil dan kolaboratif.
Dukungan pendanaan dan alih teknologi ramah lingkungan juga sangat diperlukan untuk mendukung berbagai aksi mitigasi perubahan iklim di negara sedang berkembang.
Indonesia menempatkan investasi industri berkelanjutan dan hijau sebagai salah satu prioritas teratas. Proyek prioritas Indonesia, antara lain mencakup pembangunan kawasan industri hijau, pembangunan rantai pasok industri baterai sampai mobil listrik, serta perdagangan karbon yang sangat besar potensinya.