WahanaInfrastruktur.com | Tol Manado - Bitung dipastikan tersambung total pada Desember 2021. Kehadiran tol pertama di Sulawesi Utara ini diharapkan dapat mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengatakan salah satu ruas akan rampung pada akhir Desember 2021, yaitu Seksi 2B Manado - Danowudu sepanjang 13,5 km, menyusul ruas Manado - Danowudu sepanjang 26 km yang sudah diresmikan Presiden Joko Widodo September 2020 lalu,
Baca Juga:
Tinjau Tol Solo - Yogyakarta, Menteri Dody: Segmen Klaten - Prambanan Dibuka Fungsional Mendukung Kelancaran Nataru 2025
Basuki menjelaskan pembangunan ruas ini menjadi salah satu bentuk dukungan untuk pengembangan KEK Bitung dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Manado - Bitung - Likupang.
"Saat ini sedang dilaksanakan juga pembangunan berbagai infrastruktur pendukung pariwisata lainnya, seperti jalan akses Manado - Likupang, Jembatan Marinsow, SPAM Malalayang, TPA Mamitarang dan pengendali banjir," kata Basuki, dalam keterangan, Rabu (10/11/2021).
Data Kementerian PUPR menunjukkan Seksi 2B Danowudu-Bitung saat ini progres konstruksinya sudah 96.04% dengan pekerjaan yang tersisa berupa pengecoran deckslab Jembatan Ranowulu, erection girder pada beberapa lokasi overpass, juga beberapa pekerjaan minor lainnya seperti pekerjaan saluran, pasangan batu bronjong sabodam, pekerjaan jalan akses Maramis & RA Kartini, serta pekerjaan pengaspalan Tapper di simpang sebidang Bitung dan Jembatan Maramis.
Baca Juga:
Perhatikan Aspek Keselamatan Pengendara, Pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Terus Dilanjutkan
Basuki mengatakan jika sudah tersambung, tol Manado - Bitung akan mengurangi beban jalan arteri nasional yang semakin padat akibat pertumbuhan kendaraan dan aktivitas perekonomian.
Adanya jalan tol memberikan akses barang dan jasa ke Pelabuhan Internasional Bitung yang merupakan salah satu pintu ekspor impor bagi kawasan Indonesia bagian timur. Jika sudah rampung tol sepanjang 40 km itu akan memangkas waktu tempuh dari Manado sampai Bitung menjadi setengah jam dari 1,5 jam.
Untuk diketahui tol tol ini dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi Rp 5,12 triliun, dimana ruas Manado - Airmadidi (15 km) dari uang APBN, sementara Airmadidi - Bitung (25 km) dikerjakan PT Jasa Marga Manado - Bitung. [dny]