Selanjutnya Kementerian PUPR juga Pembangunan SPAM Batu Mentas di Kabupaten Belitung Kapasitas 50 liter/detik sebanyak 2 unit. Pembangunan SPAM tersebut bertujuan untuk mendukung Kawasan Tanjung Pandan. Konstruksinya dilaksanakan pada 2020 – 2021 dengan anggaran Rp75,4 miliar.
Kementerian PUPR pada 2021-2022 juga telah menyelesaikan peningkatan kualitas permukiman kumuh perkotaan Kampong Amau di Kabupaten Belitung dengan anggaran Rp8,65 miliar. Penataan kawasan kumuh bertujuan menciptakan kualitas lingkungan yang lebih baik, sekaligus mengangkat potensi sumber daya di wilayah setempat.
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing, Kementerian PU Gelar Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD
Setelah dilakukan penataan, selain mengurangi kawasan kumuh, kini masyarakat juga memiliki ruang terbuka (public space) yang baru sebagai tempat berinteraksi warga serta sebagai tujuan wisata yang representatif bagi masyarakat sekitar.
Di bidang konektivitas, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan Jembatan Gantung Beruas – Kelapa di Kabupaten Bangka Barat sepanjang 84 meter. Konstruksinya dilaksanakan pada 2021 dengan anggaran Rp3,6 miliar. Pembangunan jembatan gantung sebagai salah satu infrastruktur kerakyatan akan memudahkan pergerakan dan memangkas waktu tempuh antar desa yang sebelumnya harus memutar jauh karena terpisah oleh kondisi geografis, seperti lereng, bukit, jurang, ataupun sungai.
Terakhir di bidang Sumber Daya Air, Kementerian PUPR tengah menyelesaikan pembangunan pengaman Pantai Arung Dalam di Kabupaten Bangka Tengah sepanjang 1,95 km. Konstruksinya dilaksanakan pada tahun 2022 senilai Rp66,3 miliar dengan progres 11,51%.
Baca Juga:
Konstruksi Indonesia 2024, Menteri Dody Tekankan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Selanjutnya juga tengah diselesaikan Rehabilitasi Daerah Irigasi (D.I.) Selingsing sepanjang 2 km di Kabupaten Belitung Timur. Konstruksinya dilaksanakan pada 2022 senilai Rp13,2 miliar dengan progres 61,02%. [JP]