Tak jauh berbeda, Poniyem yang kini rumahnya dapat teraliri oleh listrik ini senang masa depan anaknya bisa lebih cerah. Dengan adanya listrik, maka anak-anaknya dapat belajar waktu malam hari.						
					
						
						
							“Sebelumnya di rumah tidak ada listrik, jadi gelap. Alhamdulillah sudah terang,” sebut ibu dari dua anak ini.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									ALPERKLINAS Dorong Instansi Pemerintah, BUMN dan Swasta Jadi Contoh Penuhi Kewajiban ke PLN Sebagai Konsumen
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Melihat antusiasme para penerima bantuan ini, Darmawan tidak lupa mengingatkan agar dapat memanfaatkan energi listrik ini secara bijak. Pada dasarnya, PLN sadar bahwa hadirnya listrik dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan menggerakkan roda perekonomian.						
					
						
						
							“Maunya PLN begitu sebenarnya simpel saja membahagiakan pelanggan PLN setelah ada listrik. Biar hidup enak, hati enak, senang semua, pendidikan anak bisa baik, sehingga jadi orang sukses mengangkat derajat orang tua,” tutur Darmawan.						
					
						
						
							Selain biaya penyambungan listrik gratis, PLN juga memberikan bantuan juga meliputi pembuatan instalasi di dalam rumah dengan Sertifikat Laik Operasi (SLO).						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Kini Semua Bisa Pakai Energi Bersih: PLN Perluas Akses Listrik Hijau Lewat REC dan Dedicated Source
								
								
									
	
								
							
						
						
							Sepanjang 2021, PLN telah menyalurkan bantuan biaya penyambungan listrik gratis kepada 18.377 keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia sepanjang 2021, dengan total anggaran mencapai Rp 18,6 miliar.						
					
						
						
							Upaya ini merupakan bukti kehadiran negara melalui PLN untuk terus hadir di tengah masyarakat. [JP]