WahanaInfrastruktur.com | Holding BUMN pariwisata atau InJourney memiliki segudang proyek yang akan digarap. Di usianya yang baru 2 bulan sejak diluncurkan 13 Januari 2022, pihaknya sudah memiliki banyak rencana menuju transformasi ekosistem pariwisata yang lebih baik.
"Di InJourney kita memiliki 10 kurang lebih project yang berkaitan dengan pariwisata yang sedang kita lakukan," kata Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Dony Oskaria kepada detikcom, Rabu (23/3/2022).
Baca Juga:
Jasa Marga Raih Penghargaan Bergengsi ‘Indonesia Most Powerful Women Awards 2024’
Proyek itu ada yang bakal rampung tahun ini maupun baru dimulai tahun depan. Berikut daftarnya:
1. Pengembangan Kawasan Mandalika
Proyek pertama di bawah bendera InJourney adalah pengembangan kawasan di Mandalika yang tidak hanya sirkuit. Pihaknya bahkan akan melakukan studi banding demi menjadikannya kawasan yang berkembang cepat paling tidak seperti Seminyak dan Canggu.
Baca Juga:
Buntut Kritik PSN PIK 2, Said Didu Penuhi Panggilan Polisi
"Kita punya 1.200 hektar makanya di dalamnya mungkin kita akan menjadikan ini sebagai moto village. Saya optimis dalam tiga tahun Mandalika akan menjadi luar biasa, satu sektor dari Bali (Seminyak dan Canggu), tapi mungkin akan mengalahkan Senggigi," ungkapnya.
Diharapkan akan banyak investor yang masuk untuk pengembangan kawasan Mandalika. Dony memperkirakan total investasi bisa mencapai hingga Rp 4,5 triliun, itu baru dari hotel saja.
"Kita menargetkan paling tidak ada 2 ribu roomkey baru yang kita harapkan. Kalau 2 ribu saja dikali rata-rata bintang 5 itu kurang lebih Rp 1,8 miliar per kamar, berarti total investasi yang kita harapkan mungkin sekitar Rp 3,5 triliun sampai Rp 4,5 triliun untuk pembangunan hotel saja," bebernya.