WahanaNews.co.id | Dukung kelancaran logistik dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Indonesia Timur, jalan akses tol menuju salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) milik PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yakni Makassar New Port (MNP) telah siap dibangun.
Kesiapan pembangunan jalan akses tol MNP ini ditandai dengan groundbreaking atau peletakan batu pertama di lokasi pembangunan di area MNP pada Senin, 7 Februari 2022.
Baca Juga:
Menteri PUPR: Pembangunan Kartasura-Klaten Tuntas Akhir Agustus 2024
Kegiatan ini dihadiri antara lain oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Deputi I Bidang Infrastruktur, Energi dan Investasi Kantor Staf Presiden (KSP) Febry Calvin Tetelepta, Anggota DPR RI Komisi V Muh.
Aras, Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulsel, Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi, Direktur Utama PT Nusantara Infrastructure Tbk., M. Ramdani Basri dan Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono bersama Regional Head 4 Pelindo Dwi Rahmad Toto dan pejabat struktural terkait Pelindo Regional 4.
Dalam arahannya, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah berharap agar jalan akses tol MNP yang pembangunannya akan dimulai pada akhir Februari ini dapat meningkatkan daya saing kawasan industri di Indonesia dalam konteks regional maupun internasional serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar.
Baca Juga:
PUPR Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian pada Laporan Keuangan Tahun 2023
“Pembangunan jalan tol di Indonesia menjadi salah satu pendukung pertumbuhan ekonomi yang dapat memangkas biaya logistik dan waktu tempuh. Setelah groundbreaking, konstruksi segera dimulai sehingga dapat selesai sesuai target yakni beroperasi pada Juni 2023 atau bahkan bisa lebih cepat,” ujar Fatah.
Tahap pertama pembangunan jalan akses tol MNP ini dimulai dari arah pelabuhan lama (Jalan Tol Seksi 1) menuju MNP sepanjang 1,2 Km. Sementara pembangunan tahap kedua mulai dari arah bandara (Jalan Tol Makassar Seksi IV) menuju ke MNP sepanjang 2 Km dengan lebar lajur 4 meter. Selanjutnya, dari MNP menuju ke bandara akan dikerjakan pada tahap berikutnya atau Tahap III.
“Pemprov bersama Forkopimda Sulsel siap untuk mengawal setiap pembangunan yang dilakukan di Sulsel dan khususnya di Makassar,” tegas Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Pembangunan Jalan Akses Tol MNP yang juga merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan tol Makassar – Maros – Sungguminasa – Takalar (Mamminasata) ini dikerjakan oleh PT Nusantara Infrastructure Tbk melalui PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebagai kontraktor pembangunan.
Direktur Utama PT Nusantara Infrastructure Tbk. Ramdani Basri menyampaikan, pembangunan jalan akses tol Makassar New Port ini merupakan lanjutan dari komitmen Perseroan untuk berkontribusi mendorong pembangunan infrastruktur berkelanjutan dengan menciptakan konektivitas daerah, khususnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
“Kehadiran tol MNP ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, distribusi logistik dan memperlancar jalur ekspor dan impor serta menjadi salah satu solusi dalam mengurai kemacetan bagi angkutan barang atau logistik dengan akses langsung dari dan menuju ke MNP,” kata Ramdani.
Adapun jalan akses tol yang terkoneksi dengan MNP ini akan meningkatkan konektivitas akses menuju MNP dengan jalan tol eksisting, sehingga waktu tempuh transportasi peti kemas akan empat kali lebih cepat dari kondisi sebelum ada jalan akses tol.
“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran akses MNP, hadirnya akses ini tentu akan meningkatkan kelancaran arus logistik pelabuhan. Saya berharap akses jalan tol ini, tak hanya memangkas waktu tempuh tetapi juga semakin memperlancar pertumbuhan ekonomi, tak hanya di Makassar dan Sulsel, tetapi juga di Indonesia Timur,” tutup Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono. [JP]