Ridha mengatakan, dirinya merasa terhormat INA menjadi anggota konsorsium jalan tol untuk proyek ini. Adapun konsorsium ini terdiri dari Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) dari UAE, APG Asset Management (APG) dari Belanda, dan Casse de dépôt et placement du Québec (CDPQ) dari Kanada.
Ridha menambahkan, ketiga investor ini memiliki 10.000 kilometer proyek tol, atau empat kali dari jumlah tol yang ada di Indonesia. Adapun ruas Tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang realisasi investasinya adalah sepanjang 94 kilometer. Proyek tol ini diperkirakan setara dengan 8% dari seluruh ruas tol di Trans Jawa. [JP]