WahanaNews.co | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang terus berupaya untuk meningkatkan kunjungan wisata ke wilayahnya. Sekretaris Daerah Karawang, Acep Jamhuri, mengungkapkan salah satunya dengan melakukan perbaikan akses jalan dan saat ini pihaknya tengah membangun Jembatan Sirnaruju di kawasan Wisata Curug Cigeuntis.
"Jembatan Sirnaruju merupakan bagian dari rencana pembangunan Jalan Lingkar Sirnaruju menuju objek wisata Curug Cigentis dan sekitarnya. Pembangunan Jembatan Sirnaruju harus dilakukan untuk konektivitas atas akses jalan yang layak dan nyaman, juga dalam upaya peningkatan wisata," kata Acep saat dihubungi melalui telepon selular Rabu (2/3/2022).
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Langkah PLN Ketapang Sosialisasikan Layanan Digital dan Gaya Hidup Berkelanjutan
Dia menyebutkan untuk merealisasikan pembangunan jembatan tersebut anggaran Rp 3,6 miliar disiapkan. "Jembatan itu dibuat sepanjang 20 meter dan lebar 6 meter di Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru dengan menghabiskan anggaran Rp 3,6 miliar," ujarnya.
Hal itu pun, sesuai dengan Perda No. 3 Tahun 2016 tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPPD).
"Jadi pembangunan jembatan bagian dari rencana pembangunan jalan lingkar menuju objek wisata dan sudah tercantum dalam rencana pembangunan akses jalan daerah," tuturnya.
Baca Juga:
Siapkan 4 Daerah Unggulan, MARTABAT Prabowo Gibran Sebut Cirebon Andalkan Sektor Wisata Dukung Percepatan Realisasi Kawasan Metropolitan Rebana
Menurutnya, akan ada pula pembangunan akses jalan yang kini tengah proses pembebasan lahan tanah masyarakat berdasarkan harga yang ditetapkan oleh tim apraisal.
"Nantinya juga akan dibuat selain akses jalan juga akan dimanfaatkan menjadi destinasi wisata buatan," ungkapnya.
Acep menambahkan pembangunan jembatan menjadi bagian penting dari rencana pembangunan akses jalan lingkar. Karena pembangunan akses jalan lingkar tersebut melewati Sungai Cigentis sehingga perlu dibuat jembatan.
"Kemudian proses penyelesaian akses jalan mulai dari pembebasan lahan hingga pembangunan kontruksi mengalami penundaan karena terkendala anggaran. Apalagi dalam kondisi sedang COVID-19, semua kegiatan pembangunan ditunda karena ada refocusing anggaran," katanya.
Rencana pembangunan jalan lingkar merupakan usulan dari Kepala Desa Mekarbuana yang melihat jalan existing menuju Curug Cigentis yang dilewati oleh kendaraan motor dan mobil. Akses jalan yang digunakan saat ini dinilai sudah tidak layak dan sering terjadi kecelakaan.
"Pemerintah Desa Mekarbuana mengusulkan pembangunan jalan lingkar yang kemudian disetujui Pemkab Karawang. Kami dari pemerintah daerah menilai usulan itu bermanfaat dalam pengembangan destinasi wisata disekitarnya. Secara ekonomi juga akan ada peningkatan ekonomi masyarakat dan Pendapat Asli Daera (PAD)," pungkasnya.[kaf]