KRT.WahanaNews.co, Jawa Timur - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menutup total kawasan Ranu Regulo yang berada di Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dari aktivitas wisata karena mempertimbangkan faktor cuaca.
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (02/02/24) mengatakan bahwa penutupan kawasan camping ground Ranu Regulo ditutup total mulai 5 Februari 2024 hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga:
Ketua Satgas PAPDI: Komorbiditas dan Gaya Hidup Buruk Perparah Pneumonia Dewasa
"Kegiatan kunjungan dan berkemah di Ranu Regulo ditutup secara total mulai 5 Februari 2024 sampai dengan pemberitahuan berikutnya," kata Septi.
Septi menjelaskan, penutupan aktivitas wisata di Ranu Regulo yang tertuang dalam surat bernomor PG.1/T.8/BIDTEK/KSA.5.1/B/02/2024 karena memperhatikan kondisi cuaca di kawasan Ranu Regulo yang berada di kaki Gunung Semeru tersebut.
Menurutnya, kondisi cuaca di kawasan tersebut seringkali terjadi hujan intensitas tinggi disertai angin kencang dan berpotensi menyebabkan terjadinya peristiwa pohon tumbang yang bisa mengancam keselamatan pengunjung.
Baca Juga:
IDAI Rekomendasikan Jadwal Pemberian Vaksin PCV untuk Lindungi Anak dari Pneumonia
"Memperhatikan kondisi cuaca yang bisa menyebabkan pohon tumbang dan mengancam keselamatan pengunjung, maka aktivitas wisata ditutup total," katanya.
Ia menambahkan, selain kondisi akibat cuaca yang bisa membahayakan pengunjung, pentutupan tersebut juga untuk upaya pemulihan ekosistem Ranu Regulo, untuk menjaga dan memelihara keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, termasuk ekosistem yang ada.
"Penutupan kegiatan kunjungan dan berkemah di camping groud Ranu Regulo ini juga dimaksudkan untuk pemulihan ekosistem," tambahnya.