DesaWisata.WahanaNews.co | Pelonggaran syarat mudik Lebaran 2022, khususnya setelah pandemi Covid-19 selama dua tahun, diprediksi membuat tempat wisata favorit jadi incaran wisatawan domestik.
Terkait prediksi itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan alternatif, yaitu desa wisata.
Baca Juga:
Kota Kediri Terpilih Jadi Proyek Percontohan Festival Olahraga Masyarakat Desa Wisata 2024
Sebagai informasi, sebelumnya ia memperkirakan akan ada lebih dari 48 juta pemudik yang berkunjung ke tempat-tempat wisata, khususnya selama Lebaran 2022. Angka ini merupakan hitungan 60 hingga 70 persen masyarakat dari prediksi 85,5 juta pemudik saat puncak arus pada 29 dan 30 April 2022 mendatang.
Oleh karena itu, sebagai antisipasi keramaian di sejumlah tempat wisata favorit dan populer, Sandiaga memberikan saran agar masyarakat dapat memilih desa wisata sebagai alternatif tempat liburan.
"Destinasi kita sangat beragam. Saya pribadi ingin mendorong destinasi desa wisata, ada sekitar 3.419 desa wisata yang terdaftar di Jejaring Desa Wisata (Jadesta). Bisa mengunjungi jadesta.kemenparekraf.go.id," ujarnya saat Weekly Press Briefing virtual, Senin (11/4/2022).
Baca Juga:
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar Ingatkan Pentingnya Pembangunan Desa Wisata Berkelanjutan
Ia menjelaskan, dalam laman tersebut, telah tersedia informasi lengkap ribuan desa wisata yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Termasuk di antaranya daftar 50 Desa Wisata terbaik dan Desa Wisata Indonesia Bangkit 2021, yang menurut Menparekraf sangat layak dikunjungi.
Pasalnya, kata dia, jika masyarakat akhirnya kembali lagi ke Taman Impian Jaya Ancol, Taman Margasatwa Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah, atau tempat wisata populer lainnya, kemungkinan besar kunjungan wisatawan akan membludak. Hal itu karena tempat-tempat tersebut sudah lebih dulu dikenal dan menjadi favorit.
"Saya ingin menawarkan beberapa destinasi, seperti di Carita ada Desa Wisata Sukarame, di Serang ada Desa Wisata Cikolelet, di Sukabumi ada Desa Wisata Cisande, Desa Gegesik Kulon di Cirebon," katanya."