Seperti diketahui, Kampung Melayu BML menjadi satu-satunya desa wisata yang mewakili Kalbar dalam ADWI 2022, secara keseluruhan terdapat 400 desa wisata di seluruh Pulau Kalimantan.
Berbagai atraksi ditawarkan bagi wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Kampung Melayu BML seperti Susur Sungai Kapuas, yang dengan menempuh waktu selama 45 menit wisatawan dapat menikmati pemandangan sambil menikmati kudapan yang dijajakan.
Baca Juga:
Kasus Wanita Tewas Terpental dari Treadmill di Pontianak, Pemilik Gym Jadi Tersangka
Tepat berada di tepian terpanjang di Indonesia, Kampung Melayu BML tidak hanya menawarkan panorama alam yang indah, tetapi juga kisah sejarah ragam budaya dengan latar belakang suku yang berbeda-beda.
Perjalanan menuju Desa Kampung Melayu BML ditempuh dengan jarak 16 Km atau sekitar 30 menit dari Bandara Internasional Supadio.
Desa Wisata BML ini menyuguhkan atraksi seni dan budaya misalnya tarian gabungan empat etnis yaitu Tionghoa, Dayak, Melayu, dan Madura.
Baca Juga:
Pengedar Sabu di Kubu Raya Tertangkap Polisi Bawa Senpi Rakitan dan Amunisi
Tarian ini adalah hasil kreasi baru yang menggambarkan keharmonisan masyarakat Kalimantan Barat yang heterogen dari sisi komunitas masyarakatnya. Banyak nilai jual yang ditawarkan di Kampung Melayu BML ini.
Dalam hal wisata misalnya, Kampung Melayu menyediakan homestay. Sebuah tempat penyewaan bagi pelancong untuk menginap. Selain itu, pada perayaan hari besar, terdapat festival meriam karbit.[gab]