WahanaNews.co | Sabtu (15/1) Investor Tama Impean, Khadik Triyanto, menghadiri peresmian Taman Impean. Khadik berharap kehadiran Taman Impean di Desa Karangsari diharapkan dapat mendukung upaya peningkatan citra pariwisata Kabupaten Banyumas.
"Jadi memang ini inovasi ya, inovasi bagaimana melihat suatu kondisi area yang kurang tertata, sehingga kami merasa terpanggil. Sebagai warga Banyumas yang asli Karangsari terpanggil untuk itu," katanya di sela peresmian Taman Impean, Desa Karangsari, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
Dengan inovasi-inovasi yang ada, kata dia, pihaknya ingin membuat Taman Impean itu bukan hanya bagian dari destinasi wisata Banyumas.
Akan tetapi, lanjut dia, Taman Impean ini harapannya bisa mengangkat citra Banyumas karena citra itu akan lebih penting daripada hanya destinasi.
"Tapi citra Banyumas harus kita angkat setinggi-tingginya agar masyarakat yang lain ada keseganan. Kalau segan-segan apapun yang kita lakukan pasti yang terbaik," katanya.
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
Menurut dia, hal itulah motivasi-motivasi yang menjadikan alasan Taman Impean tersebut dibangun.
Lebih lanjut, Khadik mengatakan nama Taman Impean itu digunakan karena pihaknya tidak bermimpi.
"Kita ingin menyatakan bahwa di Banyumas banyak area-area destinasi yang perlu dikunjungi khususnya bagi warga Jakarta ya karena kami juga bawa rombongan cukup banyak. Kita ingin (tunjukkan) Banyumas itu luar biasa, bukan hanya cerita saja, ayo datang, maka 'impea', bukan 'impian'," kata pejabat salah satu instansi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu.
Ia mengatakan pada taman yang luasnya kurang dari 3.000 meter persegi itu nantinya akan digelar berbagai kegiatan yang bersifat tradisional setiap dua bulan sekali sebagai sarana edukasi dan religi.
Menurut dia, hal itu disebabkan Karangsari pada zaman dahulu terkenal dengan santrinya, sehingga diharapkan tidak sampai punah.
Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein memberikan apresiasi karena ada warga Karangsari yang sudah lama bekerja di Jakarta namun bisa mengembangkan destinasi wisata di Banyumas.
"Ini adalah pengembangan potensi lokal. Ini kan sebetulnya tanah yang 'nyelip' (tersembunyi, red.) ya, kalau tidak dibuat seperti ini hampir tidak ada apa-apanya tapi begitu diubah dan dikreasikan, menjadi sesuatu yang kemudian menarik," katanya.
Oleh karena itu, dia menyampaikan terima kasih dan berharap Taman Impean terus berkembang serta merangkul masyarakat sekitar.
Taman Impean yang letaknya "tersembunyi" sehingga mengusung tagline "Hidden Paradise" itu dilengkapi dengan berbagai wahana permainan anak seperti kolam dan kereta mini serta sarana lainnya untuk pengunjung yang ingin menikmati sejuknya alam pedesaan.
[kaf]