"Rintisan dan strategi pengembangannya sudah mulai kami lakukan sejak kini dengan dukungan pemerintah Kampung Para Lelle beserta Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dan seluruh warga masyarakat," kata dia.
Dia menyadari, masih ada kendala yang dihadapi yaitu listrik dan jaringan internet.
Baca Juga:
Kantor Karantina Sulawesi Utara Dukung Ekspor Petani Sangihe untuk Kesejahteraan
Namun demikian, kendala ini tidak menyurutkan semangat untuk mengembangkan desa wisata ini.
Dinas Pariwisata bersama pemerintah kampung menghubungi langsung PT PLN (Persero) Tahuna dan Dinas Kominfo.
Sementara iitu, Sekda Kabupaten Sangihe, Melanchton Harry Wolff mengatakan bahwa sektor pariwisata merupakan salah satu kegiatan yang akan menggerakkan ekonomi daerah.
Baca Juga:
Lapas Kelas IIB Tahuna, Sangihe: Mempertahankan Predikat Wilayah Bebas Korupsi
Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah Kabupaten Sangihe dalam peningkatan ekonomi inklusif atau ekonomi kerakyatan, di mana yang diharapkan akan terjadi geliat ekonomi di masyarakat.
Karena, melalui kegiatan pariwisata akan membuka pasar yang dilakukan dan disajikan oleh masyarakat itu sendiri, sehingga manfaat yang diterima adalah lebih banyak ke masyarakat.
Destinasi wisata di wilayah Kecamatan Tatoareng, khususnya di Pulau Para, menawarkan pesona keindahan alamnya, namun masih terus diupayakan untuk didukung dengan kesiapan masyarakatnya.