DesaWisata.WahanaNews.co | Pembangunan jalan ke tempat wisata di Desa Citorek Tengah, Cibeber, Lebak, Banten, longsor dan menimbun 4 orang warga. Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak buka suara terkait hal ini.
Kepala Disbudpar Imam Rismahayadin mengatakan, pembangunan jalan itu bukan kewenangan pihaknya. Disbudpar memang sedang membangun sarana prasana penunjang tempat wisata namun lokasinya ada di Desa Citorek Timur tepatnya di depan gerbang Wewengkon Kasepuhan Citorek.
Baca Juga:
Kota Kediri Terpilih Jadi Proyek Percontohan Festival Olahraga Masyarakat Desa Wisata 2024
"Kejadiannya di Citorek Tengah (longsor), kalau kita kegiatan pariwisata di Citorek Timur, pas di pintu masuk (Wewengkon Kasepuhan Citorek)" kata Imam dimintai keterangan, Minggu (9/10/2022).
"Nggak ada pembangunan jalan pariwisata, kita mah membangun sarana prasarana lain," sambungnya.
Kata Imam, Desa Citorek menjadi desa wisata, salah satu penunjang Geopark Bayah Dome. Disbudpar sendiri tengah membangun sarana prasarana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pariwisata 2022 senilai Rp 7,4 Miliar untuk 8 paket kegiatan.
Baca Juga:
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar Ingatkan Pentingnya Pembangunan Desa Wisata Berkelanjutan
8 paket kegiatan itu seperti parkir, turist information center (TIC), musala, toilet, gazebo, lanskap, toko cendramata, dan lainnya. Pekerjaan ini sudah berjalan dari bulan Agustus lalu.
"Itu desa wisata, yang masuk Geopark Gunung Luhur, Negeri di Atas Awan, yang ini (sedang dibangun) penunjangnya. Jadi nanti pas gerbang wewengkon bikin ada tempat parkir, toko cendramata, musala, fasilitas aja di situ. Jadi orang sebelum masuk ke sana (wisata) transit di situ, baru kalau mau ke Gunung Luhur, Gunung Kendeng, Citorek Tengah, kemana-mana objek yang ada di Citorek pakai angkutan lokal," tuturnya.
Di Citorek Tengah, kata Imam, akan ada usaha tani berupa perkebunan buah yang juga jadi menunjang pariwisata. Tapi, pekerjaan jalan dan perkebunannya bukan di parisiwata.
"Iya bisa jadi wisata penunjang. Promosinya ada di kami tapi pengelolaannya bukan," pungkasnya.
Sebelumnya, empat warga Desa Citorek Tengah, Cibeber, Lebak, Banten, tertimbun tanah longsor. Dua di antaranya tewas.
"Posisi Gunung Keneng itu lagi ada proyek pembukaan akses jalan. Warga ikut dalam pengerjaannya, iya ngambilin tras kalau bahasa orang sini mah. Pasir sama tanah gitu, iya (material membuat jalan)," kata saksi mata yang merupakan warga setempat Uyok Suwirya kepada detikcom melalui sambungan telepon, Sabtu (8/10).[gab]