DesaWisata.WahanaNews.co | Pemerintah Kota Sabang meminta desa wisata di wilayah pulau paling barat Indonesia itu untuk meningkatkan atraksi dalam upaya menarik turis lokal maupun mancanegara berkunjung ke Pulau Weh itu.
"Di Sabang punya banyak potensi desa wisata, dengan keberagaman atraksi yang bisa dimunculkan," kata Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi saat membuka pelatihan pembuatan event tradisional dan atraksi desa wisata di Kota Sabang, Kamis (01/12/22).
Baca Juga:
Desa Wisata Coal di NTT Tawarkan Sensasi Liburan Akhir Tahun
Pelatihan pembuatan atraksi wisata itu digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, sebagai upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) sektor pariwisata di Sabang.
Kegiatan itu terpusat di Gampong Jaboi, Kecamatan Sukajaya dan mengikutsertakan 10 desa wisata di Sabang. Targetnya, melalui acara ini dapat melahirkan pelaku wisata yang berkompeten.
Reza Fahlevi menilai bahwa pengembangan spot wisata maupun SDM pelaku wisatanya perlu penguatan dengan berbagai cara, termasuk pelatihan seperti yang dilakukan Disbudpar Aceh.
Baca Juga:
Kemenparekraf Realisasikan Kredit Usaha Rakyat Rp 15,2 triliun
“Upaya kita di Sabang dalam peningkatan pariwisata adalah diversifikasi produk. Selama Ini produk unggulan kita itu bawah laut. Tidak hanya itu, desa wisata juga jadi fokus kita saat ini," ujarnya.
Ia berharap lulusan pelatihan pembuatan event tradisional dan atraksi di desa wisata nanti mampu menghadirkan atraksi-atraksi baru di desa masing-masing, yang bisa menjadi daya tarik pariwisata baru di Sabang.
"Jadi hari ini kita didukung pemerintah provinsi melalui kegiatan pelatihan seperti ini," kata Reza.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Aceh Almuniza Kamal mengatakan potensi alam yang dimiliki Sabang sangat layak untuk diunggulkan di bidang pariwisata. Sebab itu, peningkatan SDM juga perlu menjadi perhatian bersama.
Kata dia, subsektor pariwisata Sabang adalah unggulan, kalau dilihat secara potensi alam. Namun, disamping itu, peningkatan sumber daya manusia juga jauh lebih penting untuk mengimbangi potensi tersebut.
Peningkatan SDM pelaku wisata yang menjadi target dalam pelatihan itu yakni, masyarakat yang selama ini telah berkecimpung langsung di dunia pariwisata, khususnya destinasi wisata yang belum begitu dikenal.
"Insya Allah ini akan berkelanjutan, sehingga wisata Sabang tetap akan diunggulkan,” kata Almuniza.[zbr]