WahanaNews.co | Minat wisatawan yang berkunjung ke Samosir ramai, khususnya pada hari weken, Sabtu dan Minggu para wisatawan lokal yang datang dari luar Sumatera Utara masih terlihat masih terlihat disekitaran Tomok Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Minggu (20/02/2022).
"Wisatawan sudah ada namun tidak seramai awal tahun kemarin. Kemungkinan dengan adanya virus Covid-19 varian baru Omicron saat ini membuat wisatawan masih ragu-ragu berwisata ke Pulau Samosir, saat ini Kabupaten Samosir sudah masuk level 2," ujar Sontang Sidabutar pengelola objek wisata patung Sigale-gale.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Ia juga menjelaskan, setiap tamu yang berkunjung tetap dianjurkan untuk mematuhi protokol kesehatan (Prokes) jika memasuki objek wisata Sigale-gale, dan wisatawan diharuskan memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak.
"Kita Sangat senang berkunjung ke daerah Samosir, karena pelayanan yang baik. Seperti hari ini kita dan teman-teman datang untuk menikmati budaya Batak dengan manortor (menari) bersama dengan patung kayu Sigale-gale diiringi musik gondang Batak, kita dipandu dalam manortor (menari) didepan rumah Batak," bilang Era salah satu pengunjung asal Kota Medan pada WahanaNews-Sumut di berkunjung ke lokasi objek wisata patung sigale-gale di Tomok.
Era juga menambahkan sehabis dari Tomok mereka akan mengunjungi bukit Sibea-bea yang di Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, selanjutnya keliling ke objek wisata lainnya yang ada di Samosir. [kaf]