DesaWisata.WahanaNews.co | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan desa wisata akan mendapatkan insentif berupa tambahan anggaran untuk bisa meningkatkan kunjungan wisata.
"Tadi malam saya bersama Pak Menko PMK (Muhadjir Effendy), di acara desa wisata, terpetik suatu ide, bagaimana kalau kita kasih insentif untuk desa-desa wisata, memberikan fasilitasi sehingga kunjungan, produk-produk ekonomi kreatifnya lebih terangkat dan kunjungan wisatawan nusantara bisa meningkat," katanya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kemenparekraf/Baparekraf bertema "Transformasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang Inklusif dan Berkelanjutan" di Jakarta, Kamis (15/12/22).
Baca Juga:
Kemenparekraf Hadirkan 'Wonderspace by Wonderful Indonedia' di Stasiun MRT Bundaran HI Kenalkan 5 DPSP
Menurut Sandi, usulan tersebut tercetus atas latar belakang bahwa masyarakat Indonesia yang dinilai kurang berlibur.
Hal itu berdasarkan laporan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney yang menyebut jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) per penduduk di Indonesia hanya sekitar 2,6 kali dalam setahun.
"Memang orang Indonesia itu kurang piknik. Sudah keluar studinya. Kita dibandingkan negara-negara tetangga, kita kurang healing. Hanya dua kali lipat, atau 2,5 kali lipat dari jumlah populasi kita," katanya.
Baca Juga:
Sandiaga Dorong Pelaku Ekraf Bekasi Maksimalkan Digitalisasi dalam Pemasaran
Menurut Sandi, desa wisata punya potensi untuk dikembangkan lantaran merupakan salah satu penopang dan juara pariwisata di kala pandemi Covid-19 mengamuk atau pandemic winner.
Oleh karena itu, desa wisata yang jumlahnya ribuan dan tersebar di seluruh Indonesia itu berpotensi untuk mendorong pergerakan wisnus yang ditargetkan bisa mencapai 1,2-1,4 miliar perjalanan pada 2023.
"Alangkah baiknya untuk menghadirkan pergerakan 1,2-1,4 miliar ini, desa-desa wisata bisa mendapatkan tambahan anggaran untuk mendapatkan kunjungan tambahan," imbuhnya.